ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA PENANDA DARI EKSTRAK RIMPANG BANGLE (Zingiber cassumunar)

Tanaman bangle atau Zingiber cassumunar merupakan salah satu tanaman yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai obat tradisional. Dalam penelitian ini telah dilakukan isolasi dan karakterisasi senyawa marker dari tanaman bangle (Z. cassumunar), dengan metode ekstraksi menggunakan pelarut etanol 96%, partisi ekstrak cair-cair, kromatografi lapis tipis, kromatografi kolom, kromatografi lapis tipis preparatif, dan karakterisasi menggunakan instrumen Spektrofotometer UV/Vis, Spektrofotometer IR. Hasil yang diperoleh menunjukkan nilai Rf senyawa standar yaitu 0,125 cm, berupa ekstrak etanol sebanyak 5,4 gram (rendemen 1,57%), 25 fraksi, 2 isolat (isolat A 0,02 gram dan isolat B 0,08 gram). Kemudian dilakukan karakterisasi menggunakan spektrofotometer UV/Vis diperoleh absorpsi senyawa isolat A pada panjang gelombang maksimum 231 nm dan isolat B pada panjang gelombang maksimum 229 nm. Selain itu, dilakukan analisis FT-IR diperoleh isolat A yang mengandung gugus fungsi OH (3491 cm-1), CH alifatik (2927 cm-1 dan 2841 cm-1), CH aromatik (3072 cm-1 dan 2725 cm-1), C=O (1730 cm-1), C=C (1674 cm-1), C-O (1263 cm-1). Isolat B mengandung gugus fungsi OH (3441 cm-1), CH alifatik (2924 cm-1 dan 2852 cm-1), CH aromatik (3070 cm-1, 2731 cm-1, 2596 cm-1), C=O (1722 cm-1), C=C (1597 cm-1), C-O (1134 cm-1) yang mengindikasikan bahwa senyawa hasil isolasi merupakan golongan fenolik. Meskipun demikian, diperlukan elusidasi struktur menggunakan instrumen NMR dan LC-MS.