Sari, Ni Kadek Mekar (2021) PERTANGGUNGJAWABAN PENERIMA KUASA MENJUAL SEKALIGUS SEBAGAI PEMBELI DALAM PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI (PPJB) TIDAK LUNAS DENGAN AKTA NOTARIL. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
B022191022_tesis_27-01-2022 cover.png
Download (115kB) | Preview
B022191022_tesis_27-01-2022 1-2.pdf
Download (971kB)
B022191022_tesis_27-01-2022 dp.pdf
Download (1MB)
B022191022_tesis_27-01-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menemukan, menganalisa, dan mendeskripsikan pertanggungjawaban penerima kuasa menjual yang bertindak sebagai pembeli dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) tidak lunas yang dibuat dihadapan Notaris, dan (2) untuk mengetahui, menganalisa dan mendeskripsikan kekuatan hukum akta kuasa menjual yang pemberlakuannya terikat dengan PPJB yang belum lunas. Manfaat dari penelitian ini adalah secara teoritis dan praktis diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan hukum khususnya dalam pembuatan PPJB dan Akta Kuasa Menjual serta diharapkan dapat memberikan masukan kepada Notaris sehingga tidak ada lagi Akta Notaris yang menimbulkan ketidakpastian hukum bagi para pihak.
Tipe penelitian ini merupakan tipe penelitian hukum Normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Untuk mengumpulkan data penulis menggunakan studi kepustakaan serta melakukan wawancara kepada narasumber. Penelitian ini selanjutnya dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) penerima kuasa bertanggungjawab atas pelunasan pembayaran terhadap PPJB yang belum lunas sebagaimana yang termuat dalam PPJB serta penggantian biaya dan ongkos-ongkos yang timbul akibat sengketa terhadap objek dalam PPJB, namun mengenai pertanggungjawabanya terhadap kuasa menjual yang diterimanya pertanggungjawaban ini lebih tepat ditujukan kepada notaris karena telah membuat akta kuasa menjual dengan PPJB tidak lunas yang kemudian menimbulkan kerugian pada penjual, dan (2) mengenai kekuatan hukum akta kuasa menjual yang pemberlakuaanya terikat dengan PPJB yang belum lunas bahwa kuasa tersebut tidak memiliki kekuatan mengikat sehingga harus dinyatakan batal demi hukum sebab akta tersebut menimbulkan ketidakpastian hukum bagi para pihaknya.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Kenotariatan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 14 Feb 2022 02:48 |
Last Modified: | 14 Feb 2022 02:48 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13361 |