Safrin, Hermawan (2020) Implementasi Teknologi Web Real-time Communication (WebRTC) Dalam Perancangan Kelas Virtual Sebagai Sarana Pembelajaran Interaktif Dengan Media Server Kurento. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D42114314_skripsi_20-11-2020 cover.jpg
Download (284kB) | Preview
D42114314_skripsi_20-11-2020 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
D42114314_skripsi_20-11-2020 dapus-lampiran.pdf
Download (3MB)
D42114314_skripsi_20-11-2020.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB)
Abstract (Abstrak)
E-learning merupakan sebuah proses pembelajaran yang berbasis elektronik dimana media yang digunakan salah satunya dengan teknologi jaringa komputer. Dalam e-learning dikenal istilah synchronous learning, yaitu interaks yang berorientasi pada pembelajaran dan difasilitasi dengan instruksi-instruksi secara langsung (realtime) dan biasanya terjadwal. Web real-time communication (WebRTC) adalah satu dari sekian banyak teknologi yang dapat digunakan untuk melaksanakan synchronous learning. Aplikasi WebRTC ini cukup populer karena memberikan kemudahan bagi para penggunanya dalam melakukan pertukaran data baik data berupa video, gambar, suara, dan teks. WebRTC bekerja secara client-toclient tanpa adanya plugin tambahan pada browser. Namun pada pengaplikasiannya sering kali teknologi WebRTC memiliki keterbatasan pada jumlah client dalam satu waktu, apalagi ketika client menjalankan fitur video conference. Hal ini
dikarenakan setiap client yang terhubung dalam satu komunikasi akan memaka resource berupa bandwidth, random access memory (RAM), dan central processing unit (CPU) yang cukup tinggi seiring dengan jumlah peningkatan client yang terhubung. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan sistem syncronous learning dengan teknologi WebRTC yang menggunakan Kurento Media Server (KMS), sehingga kendala pada aplikasi WebRTC dapat diatasi. Hasil dari penelitian ini adalah terciptanya sebuah sistem yang menerapkan teknologi WebRTC berupa video conference (baik media berupa webcam maupun screen sharing), file sharing, dan chatting. Selanjutnya ketika sistem telah dibangun, akan dilakukan pengukuran
terkait beban kinerja KMS saat melakukan video conference. Skenario uji yang digunakan adalah melakukan penambahan client satu demi satu pada aplikasi
WebRTC. Client yang bertindak sebagai viewers berjumlah sembilan client. Beban kinerja yang akan diukur adalah terkait RAM, CPU, dan bandwidth. Selanjutnya,
hasil dari pengukuran beban kinerja KMS saat melakukan broadcasting media berupa webcam menunjukkan angka yang lebih kecil dibandingkan dengan broadcasting media berupa screen. Untuk broadcasting media berupa webcam
menunjukkan konsumsi CPU sebesar 2,7% - 7,7%, konsumsi RAM sebesar 61.870,08 kilobytes – 94.867,456 kilobytes, dan konsumsi bandwidth sebesar 234- 1.170 Kbps untuk bit send dan 158 – 225 Kbps untuk bit received. Sedangkan
untuk broadcasting media berupa screen menunjukkan CPU sebesar sebesar 3,7% - 10,0%, konsumsi RAM sebesar 94.867,456 kilobytes – 127.864,832 kilobytes, dan
konsumsi bandwidth sebesar 325 – 1.990 Kbps untuk bit send dan 181 – 262 Kbps untuk bit received.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Depositing User: | Kamaluddin |
Date Deposited: | 16 Dec 2020 06:54 |
Last Modified: | 16 Dec 2020 06:54 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1334 |