Uji Efektivitas Natriium Clorida (NaCl) Konsentrasi 7% Garam Rakyat terhadap Perubahan Luas Luka Sayatan Tikus Betina Strain Galur Wistar yang Diinduksi Bakteri Staphylococcus Aureus

Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas pemberian ekstrak garam rakyat pada jaringan luka sayatan tikus betina strain galur wistar yang diinduksi bakteri staphylococcus aureus untuk melihat perubahan luas luka dan penyembuhan luka.
Penelitian ini menggunakan metode percobaan murni (True Experiment). Sampel penelitian sebanyak 24 ekor tikus yang kemudian dibagi kedalam 4 kelompok yang terdiri atas masing-masing 6 ekor. Tahap selanjutnya, dilakukan penyayatan dengan panjang 1,5 cm dan kedalaman mencapai lapisan dermis. Setelah insisi dilakukan, semua sampel diinduksi bakteri staphylococcus aureus. Berikutnya dilakukan perendaman 7 menit dan 15 menit untuk kelompok intervensi (garam rakyat konsentrasi 7%) dan kelompok kontrol (air DTT). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Juni 2021. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan uji histopatologi, sedangkan analisis data menggunakan uji Kruskal Wallis dan Shapiro Wilk.
Uji statistic mendapati bahwa kelompok intervensi (garam rakyat konsentrasi 7%) memiliki nilai rata-rata 0,020 dan kelompok kontrol (air DTT) memiliki nilai rata-rata 0,035, didapatkan nilai masing-masing kelompok yaitu p<0,05. Perendaman 7 menit garam rakyat konsentrasi 7% lebih efektif terhadap perubahan luas luka sayatan tikus betina strain galur wistar yang diinduksi bakteri staphylococcus aureus.