TINJAUAN YURIDIS TERHADAP RESOLUSI DEWAN KEAMANAN PBB NO. 2538 TAHUN 2020 TERKAIT PENGIRIMAN PERSONEL PEREMPUAN DALAM MISI PERDAMAIAN DUNIA BERDASARKAN HUKUM INTERNASIONAL

NUR EFENDI DARMING (B0111 17 1 362) dengan judul “Tinjauan Yuridis Terhadap Resolusi Dewan Keamanan PBB No. 2538 Tahun 2020 Terkait Pengiriman Personel Perempuan dalam Misi Perdamaian Dunia berdasarkan Hukum Internasional”. Dibimbing oleh Marthen Napang dan Albert Lokollo.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status personel perempuan dalam misi perdamaian dunia dalam penerapan resolusi dewan keamanan PBB No. 2538 tahun 2020 berdasarkan tinjauan hukum internasional, serta bentuk perlindungan terhadap personel perempuan dalam misi perdamaian dunia berdasarkan tinjauan hukum internasional pada resolusi dewan keamanan PBB No. 2538 tahun 2020.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian normatif dengan beberapa sumber bahan hukum terkait dengan resolusi dewan keamanan S/RES/2538 tahun 2020 serta Peacekeeping Operation. Sumber bahan hukum tersebut kemudian memberikan Analisa dalam menentukan sinkronisasi aturan, atau resolusi terkait partisipasi personel perempuan dalam misi perdamaian yang terdapat dalam Operational Paragraph Resolusi tersebut.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah dengan adanya S/RES/2538 tahun 2020 menjadikan kerangka yuridis yang memperkuat legal framework status personel perempuan dalam peningkatan partisipasi perempuan dan perlindungannya dalam misi perdamaian, serta terus mendorong peningkatan partisipasi dan perlindungan Women Peacekeepers terkait pentingnya dalam mengimplementasikan S/RES/2538 secara komprohensif dan dapat dijadikan rujukan dalam penyusunan resolusi terkait isu Women Peacekeepers kedepannya.