Asis, Siti Ainunnisa (2022) MODEL SEBARAN POLUTAN PARTIKULAT DEBU (TSP) PADA CEROBONG ASAP PT. SEMEN BOSOWA MAROS DAN DAMPAKNYA TERHADAP KLOROFIL DAUN JATI. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
P032191013_tesis_05-11-2021 cover1.png
Download (87kB) | Preview
P032191013_tesis_05-11-2021 1-2.pdf
Download (851kB)
P032191013_tesis_05-11-2021 dp.pdf
Download (1MB)
P032191013_tesis_05-11-2021.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Model Sebaran Polutan Partikulat Debu (TSP) Pada Cerobong Asap PT. Semen Bosowa Maros dan Dampaknya Terhadap Klorofil Daun Jati (dibimbing oleh Alimuddin Hamzah Assagaf, dan Sri Suryani). AERMOD merupakan model Steady State yang mengasumsikan penyebaran emisi dalam arah horizontal dan vertikal dengan menggunakan distribusi konsentrasi Gaussian. Penelitian ini bertujuan membuat model sebaran partikel debu dengan memperhatikan kondisi topografi dari Pabrik PT. Semen Bosowa Maros, mendeteksi adanya pengaruh antara model sebaran partikel debu cerobong pabrik PT. Semen Bosowa Maros terhadap kadar klorofil daun jati dan menghitung dampak ekonomi terhadap daun jati yang terkena debu cerobong pabrik PT. Semen Bosowa Maros. Jenis penelitian ini adalah survei dengan menggunakan metode deksriptif kuantitatif berupa pengumpulan data menggunakan penelitian lapangan, pengolahan data lapangan, dan metode pemetaan untuk melihat pola sebaran emisi gas debu pabrik semen dan dampaknya terhadap tanaman pada lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola sebaran emisi dominan mengarah ke arah timur laut. Tingkat konsentrasi partikulat debu (TSP) tertinggi pada rata-rata 1 jam stasiun 1: 10, 997 µg/m3 dan stasiun 2: 16,657 µg/m3. Nilai konsentrasi pada setiap stasiun mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya waktu. Hasil konsentrasi partikulat debu (TSP) pada setiap stasiun masih di bawah baku mutu sesuai dengan Pergub Sul-Sel No. 69 Tahun 2010 lampiran IIIA tentang Baku Mutu Udara Ambien sebesar 230 µg/m3. Berdasarkan hasil analisis klorofil daun jati didapatkan pada stasiun 1 untuk tajuk atas 83,909 mg/mL; tajuk tengah 84,084 mg/mL; tajuk bawah 84,211 mg/mL dengan rata-rata klorofil 84,068 mg/mL dan untuk stasiun 2 memiliki nilai klorofil untuk tajuk atas 82,192 mg/mL; tajuk tengah 82,068 mg/mL; tajuk bawah 81,993 mg/mL dengan rata-rata klorofil 82,084 mg/mL. Adapun , untuk nilai klorofil daun jati yang berada di dalam kawasan pabrik yaitu untuk tajuk atas: 78,212 mg/mL; tajuk tengah 67,787 mg/mL; tajuk bawah 46,642 mg/mL dengan rata-rata klorofil 64,097 mg/mL. Perbedaan nilai klorofil tersebut belum menimbulkan dampak yang negatif terhadap daun jati, baik yang berada pada stasiun 1, stasiun 2 maupun yang berada di dalam kawasan pabrik. Nilai klorofil tersebut tidak memberikan dampak dari segi ekonomi kepada masyarakat yang berada di sekitar pabrik semen PT. Semen Bosowa Maros.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Program Pascasarjana > Pengelolaan Lingkungan Hidup |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 14 Feb 2022 02:55 |
Last Modified: | 14 Feb 2022 02:55 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13231 |