ANALISIS IMPLEMENTASI INTERPROFESSIONAL COLLABORATION DALAM PELAYANAN REHABILITASI MEDIK DI RUMAH SAKIT


Sahlan, Anshory (2022) ANALISIS IMPLEMENTASI INTERPROFESSIONAL COLLABORATION DALAM PELAYANAN REHABILITASI MEDIK DI RUMAH SAKIT. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
K022191032_tesis_04-02-2022 cover.png

Download (157kB) | Preview
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
K022191032_tesis_04-02-2022 1-2.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
K022191032_tesis_04-02-2022 dp.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of full taxt] Text (full taxt)
K022191032_tesis_04-02-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract (Abstrak)

ANSHORY SAHLAN. Analisis Implementasi Interprofessional
Collaboration dalam Pelayanan Rehabilitasi Medik di Rumah Sakit.
(dibimbing oleh Fridawaty Rivai dan Alimin Maidin).
Rehabilitasi merupakan salah satu kunci penting dalam strategi
kesehatan abad ke-21. Untuk mencapai pelayanan rehabilitasi optimal
diperlukan sinergi dan kerjasama harmonis antara tenaga kesehatan.
Penelitian ini bertujuan untuk menilai implementasi interprofessional
collaboration (IPC) dalam pelayanan rehabilitasi medik di rumah sakit
rujukan nasional menggunakan kuesioner Assessment of Interprofessional
Team Collaboration Scale (AITCS)-II, serta menganalisis perspektif
profesional pemberi asuhan (PPA) dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
Penelitian ini merupakan penelitian mixed method dengan desain
sequential explanatory. Tahap pertama dilakukan analisis deskriptif dan
analisis hubungan data kuantitatif, dilanjutkan tahap kedua menggunakan
metode kualitatif untuk menganalisis perspektif PPA dan faktor-faktor yang
mempengaruhi implementasi IPC.
Didapatkan rata-rata skor AITCS-II seluruh responden adalah 99,88
+ 11,80 dari nilai maksimal 115. Didapatkan hubungan yang bermakna
pada kelompok tingkat pendidikan (p=0,028) dengan perbedaan yang
signifikan antara tingkat pendidikan Diploma dan Profesi (p=0,093), dan
antara tingkat pendidikan Diploma dan Spesialis (p=0,008). Sebagian besar
PPA dalam tim rehabilitasi medik di rumah sakit rujukan nasional menilai
implementasi praktik IPC cukup baik. Faktor-faktor yang dapat
memengaruhi implementasi IPC yaitu komunikasi dalam tim, sikap
egosentris, kesamaan visi-misi, waktu untuk berkumpul bersama secara
rutin, pengetahuan dasar setiap anggota, faktor teknis dan lingkungan fisik,
faktor sejarah lahirnya profesi, organisasi profesi, dan regulasi nasional.
Kepada profesional pemberi asuhan agar memperhatikan faktor-faktor
yang memengaruhi implementasi IPC tersebut untuk meningkatkan praktik
IPC dalam tim rehabilitasi medik.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Interprofessional Collaboration, Kerja Sama Tim, Pelayanan Rehabilitasi Medik, Rumah Sakit, AITCS-II
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 14 Feb 2022 02:54
Last Modified: 14 Feb 2022 02:54
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13226

Actions (login required)

View Item
View Item