Gambaran Pelaksaan THERAPEUTIC COMMUNITY Terhadap Penyalahgunaan NAPZA Di Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bone Tahun 2020

Latar Belakang: Penggunaan NAPZA menyebabkan banyak efek samping, baik pada kondisi fisik maupun mental. Alternatif penanganan permasalahan akibat penyalahgunaan napza, antara lain rehabilitasi medis, pendekatan therapeutic community, dan pendekatan terpadu. Therapeutic Community (TC) merupakan program terapi rehabilitasi pecandu-pecandu narkoba. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui gambaran pelaksanaan tahap orientasi therapeutic community pada penyalahgunaan napza di Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bone Tahun 2020. Metode: Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif yaitu, menekankan analisis proses dari proses berpikir secara induktif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antara fenomena yang diamati, dan menggunakan logika ilmiah.. Penelitian ini dilakukan di Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bone, pada bulan Agustus 2020. Jumlah responden sebanyak 3 dan perawat 2. Analisa data yang diperoleh melalui wawancara dan pengamatan tersebut dideskripsikan dalam bentuk uraian. Setelah data terkumpul dan informasi yang dibutuhkan sesuai dengan permasalahan penelitian, maka selanjutnya peneliti melaksanakan analisis terhadap data dan informasi tersebut.. Hasil: Responden yang mengikuti tahap orientasi Therapeutic Community adalah sebanyak 3 responden. Jenis zat yang di pake yaiu. Sabu dan Alkohol dan Masih menjali proses Rehabilitasi Rawat jalan. Kesimpulan: Gambaran pelaksanaan tahap orientasi therapeutic community pada penyalahgunaan napza di Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bone persentase responden yang mengikuti tahap orientasi adalah kegiatan terapi sosial. Fisik dan kerampilan