HARFU “LAWLA” WASTI MALATUHA FII QURÁN AL-KARIIM (DIRASAH TAHLILIYYAH DILALIYYAH)= Nur asiah.“Harfu “Lawla” and its use in Al-Qur’an al-kariim an analysis of Dilalah Study”

Nurasiah.Harfu “Lawla” dan Penggunaannya dalam Al-Qur’an : Suatu Analisis Ilmu Dilalah.(Dibimbing oleh Haeruddin S.S, M.A dan Ilham Ramadan S.S, M.A.)
Skripsi ini membahas tentang penggunaan Huruf “Lawla” dalam Al-Qur’an dengan menggunakan analisis ilmu dilalah. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : (1) Apa saja ayat Al-Qur’an yang menggunakan Huruf “Lawla”?, (2) Apa jenis makna Huruf “Lawla” yang digunakan dalam ayat-ayat Al-Qur’an? Tujuan penelitian dari skripsi ini adalah : (1) Untuk mengklasifikasikan ayat-ayat Al￾Qur’an yang menggunakan Huruf “Lawla”. (2) Menganalisis makna penggunaan Huruf “Lawla” dalam ayat-ayat Al-Qur’an. Dalam skripsi menggunakan metode deskriptif untuk menganalisis data, dan menggunakan studi kepustakaan, yaitu studi dengan mengumpulkan buku-buku atau literatur yang berkaitan dengan topik penelitian ini. Dari hasil penelitian ini, pertama : bahwa Huruf “Lawla” secara umum terbagi menjadi dua bagian, namun penggunaan huruf lawla dalam Al-Qur’an ditemukan lima makna dan secara keseluruhan peneliti menemukan 74 data dari 32 surah yang menggunakan Huruf Lawla dalam Al-Qur’an yang mulia. Diantaranya : (1) (22) data “Lawla” sebagai Huruf Imtina’liwujud bermakna “Syarth”, dan (13) data “Lawla” sebagai Imtina’liwujud tanpa Syarth, (2) (8) data “Lawla” sebagai Huruf Tahdid bermakna “Halla” , (24) data “Lawla” sebagai Huruf Tahdid saja, (7) data “Lawla” sebagai Huruf Tahdid bermakna “Tawbikh”.