PENAPISAN FITOKIMIA DAN STANDARISASI SIMPLISIA DAN EKSTRAK UMBI BAWANG DAYAK (Eleutherine americana Merr.) ASAL GOWA SULAWESI SELATAN

Penapisan Fitokimia dan Standarisasi Simplisia dan Ekstrak Umbi Bawang Dayak (Eleutherine americana Merr.) Asal Sulawesi Selatan (Rosany Tayeb dan Ermina Pakki).
Bawang dayak (Eleutherine Americana Merr.) merupakan tanaman yang berasal dari Amerika yang telah dibudidayakan di Indonesia sejak lama dan merupakan salah satu tumbuhan khas Kalimantan. Secara empiris telah digunakan sebagai obat untuk berbagai jenis penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa dan menentukan parameter standar pada simplisia dan ekstrak umbi bawang dayak. Ekstrak kental diperoleh dari hasil maserasi umbi bawang dayak menggunakan etanol 70% dengan perolehan rendamen sebesar 9,28%.
Hasil penapisan fitokimia simplisia dan ekstrak umbi bawang dayak menunjukkan adanya senyawa alkaloid, flvanoid, tanin, terpenoid, dan steroid. Hasil standarisasi simplisia dan ekstrak diperoleh kadar sari larut air 26,42%; kadar sari larut etanol 10,38%; kadar susut pengeringan simplisia 4,53%; kadar air ekstrak 10,10%; kadar abu total simplisia 4,33%; kadar abu total ekstrak 11,87%; kadar abu tidak larut asam simplisia 4,50%; dan kadar abu tidak larut asam ekstrak 42,48%.