ANALISIS PERBANDINGAN TEORI PERMAINAN FUZZY DAN NON FUZZY DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN OPTIMUM PADA MARKET PLACE

Perkembangan teknologi mengakibatkan semakin banyak aktifitas yang dilakukan melalui internet, salah satunya adalah transaksi jual beli online melalui market place. Perkembangan tersebut mengharuskan perusahaan yang bersaing dalam industri jual beli online dapat merencanakan strategi pemasaran yang tepat. Dalam hal ini untuk menentukan strategi pemasaran optimum dapat menggunakan pemodelan matematika yakni teori permainan fuzzy dan non-fuzzy. Metode fuzzy digunakan untuk mewakili ketidakpastian penilaian responden pada penyebaran kuesioner dan teori permainan mempunyai peranan dalam menentukan strategi pemasaran. Dalam skripsi ini diteliti perbandingan metode teori permainan fuzzy dan non-fuzzy untuk menentukan strategi pemasaran optimum market place Shopee dan Tokopedia. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa dengan menggunakan teori permainan fuzzy telah memenuhi kebutuhan dan keinginan responden serta diperoleh nilai permainan negatif yang menyatakan permainan dimenangkan oleh Tokopedia dengan strategi pemasaran kualitas barang. Adapun untuk teori permainan non-fuzzy diperoleh strategi pemasaran optimum bagi Shopee yaitu kualitas barang dengan peluang keberhasilan 61,97 persen dan strategi pemasaran optimum bagi Tokopedia yaitu diskon dengan peluang keberhasilan 65,49 persen.