Analisis Hubungan Indeks Pembangunan Manusia dan Pembangunan Wilayah Provinsi Sulawesi Barat

Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan indeks pembangunan manusia dan pembangunan wilayah Provinsi Sulawesi Barat. Penelitian ini menggunakan analisis data panel yang menggabungkan data time series-cross section dan menggunakan metode Two Stage Least Square (2SLS). Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diambil dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Barat. Variabel dari indeks pembangunan manusia yaitu angka harapan hidup, rata-rata lama sekolah, harapan lama sekolah dan indeks daya beli. Sedangkan variabel dari pembangunan wilayah yaitu kemiskinan, pengangguran, ketimpangan wilayah serta PDRB. Hasil analisis dengan menggunakan metode 2SLS. Pada persamaan IPM variabel PW secara parsial berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap IPM untuk α=5%. Namun jika untuk α=20% PW berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM. Sedangkan pada persamaan PW variabel IPM secara parsial berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap PW untuk α=5%. Adapun R2 pada persamaan IPM sebesar 97,5% dan sisanya 2,5% yang menunjukkan bahwa pengaruh PW, Angka Harapan Hidup, Rata-rata Lama Sekolah, Harapan Lama Sekolah, dan Indeks Daya Beli secara bersama-sama berpengaruh terhadap IPM. Sedangkan pada persamaan PW determinasi R2 sebesar 99,2% dan sisanya yaitu 0,8% yang menunjukkan IPM, Tingkat Kemiskinan, Tingkat Pengangguran, Ketimpangan Wilayah dan Produk Domestik Regional Bruto secara bersama-sama berpengaruh terhadap PW. Jadi, terdapat hubungan yang simultan antara Indeks Pembangunan Manusia dan Pembangunan Wilayah.