Efektivitas Dosis Enzim Papain untuk Predigest Pakan Buatan Terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Larva Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer, Bloch 1790)

Peneltian ini bertujuan untuk menentukan dosis enzim papain yang menghasilkan derajat hidrolisis protein dan protein terlarut yang tertinggi, serta menentukan dosis enzim papain dan umur larva yang menghasilkan aktivitas enzim protease, pertumbuhan dan sintasan yang tertinggi.
Rancangan acak lengkap (RAL) digunakan untuk mengevaluasi pengaruh dosis enzim papain terhadap derajat hidroisis protein dan protein terlarut, dengan empat perlakuan dan 3 ulangan, yaitu dosis 0, 1,5, 3, dan 4,5%. Pola faktorial dengan rancangan dasar acak lengkap digunakan untuk menentukan dosis enzim papain dan umur larva yang tepat terhadap aktivitas enzim protease, pertumbuhan dan sintasan. Faktor pertama yaitu dosis enzim papain (0, 1,5, 3, dan 4,5%), faktor kedua yaitu umur larva (14, 17 dan 20 hari).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan dosis enzim papain berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap derajat hidrolisis protein pakan dengan dosis tertinggi yaitu 4,5%, yaitu 50,30%, begitu pula dengan perlakuan protein terlarut diperoleh hasil tertinggi pada perlakuan dosis 4,5%, yaitu 88,08%. Pada aktivitas enzim menunjukkan hasil tertinggi perlakuan dosis enzim papain didapatkan pada dosis 4,5%, yaitu 0,72 U enzime/g larva/menit), sedangkan pada perlakuan umur diperoleh hasil tertinggi pada umur larva 17 hari, yaitu 0,55 U enzim/g larva/menit. Laju pertumbuhan harian pada perlakuan dosis menunjukan hasil tertinggi pada dosis 3%, yaitu 3,25%, sedangkan pada perlakuan umur tidak berpengaruh nyata antar perlakuan. Sintasan tertinggi didapatkan pada perlakuan dosis yaitu 3% (69,28%), sedangkan pada perlakuan umur tidak berpengaruh nyata antar perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dosis 3% sudah cukup untuk predigest pakan buatan dan dapat diberikan kepada larva umur 14 hari.