Pengaruh Penggunaan Pengencer Sari Kedelai Terhadap Pola Pergerakan Spermatozoa dan Membran Plasma Utuh Semen Sapi Bali

KHUSNUL KHATIMAH. Pengaruh Penggunaan Pengencer Sari Kedelai Terhadap Pola Pergerakan Spermatozoa dan Membran Plasma Utuh Semen Sapi Bali. (dibimbing oleh Abd. Latief Toleng dan Muhammad Yusuf)

ABSTRAK
Salah satu bahan alami yang dapat digunakan sebagai pengencer semen adalah kedelai, yang diketahui dapat mempertahankan kualitas spermatozoa dengan mencegah terjadinya coldshock. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan pengencer sari kedelai terhadap pola pergerakan spermatozoa dan Membran Plasma Utuh (MPU) spermatozoa. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah semen sapi Bali. Penampungan dilakukan sebanyak 5 kali dengan menggunakan vagina buatan, setelah itu semen dibagi dan diencerkan dengan menggunakan 4 jenis pengencer, yakni andromed, tris, sari kedelai, dan tris kedelai. Parameter yang diamati adalah Membran Plasma Utuh (MPU) dan pola pergerakan spermatozoa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase rata-rata MPU pada penggunaan pengencer tris kedelai lebih tinggi dibandingkan dengan pengencer lainnya dan tidak terdapat perbedaan nyata (P > 0,05) antara keempat perlakuan. Pada parameter pola pegerakan, semua perlakuan dalam setiap parameter (VCL, VAP, VSL, DCL, DAP, DSL, LIN, dan STR tidak menunjukkan adanya perbedaan nyata terhadap kontrol. Motilitas dan viabilitas tidak berbeda nyata (P>0,05) antar perlakuan. Abnormalitas spermatozoa dengan menggunakan pengencer sari kedelai sangat nyata (P<0,01) lebih tinggi dibanding dengan pengencer pembanding (komersil). Hasil penggunaan pengencer sari kedelai juga baik dalam hal mempertahankan pola pergerakan dan MPU spermatozoa, dimana pada hasil penelitian penurunan rata-rata pola pergerakan dan MPU tidak nyata dan masih tergolong sangat baik. Hasil penelitian dan pembahasan menyimpulkan bahwa penggunaan pengencer sari kedelai mampu mempertahankan kualitas semen.