Masese, Zaedar .a. Dg. (2022) Eksplorasi dan Potensi Cendawan Endofit Tanaman Kakao (Theobroma cacao) Asal Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah sebagai Agen Biokontrol terhadap Colletotrichum gloeosporioides Penyebab Antraknosa pada Tanaman Kakao = Exploration and Potential of the Endophytic Fungus of Cocoa (Theobroma cacao) from Banggai Regency, Central Sulawesi as a Biocontrol Agent Against Colletotrichum Gloeosporioides Causing Anthracnose on Cocoa Plants. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.
P0100316411_disertasi_20-01-2022 cover.png
Download (221kB) | Preview
P0100316411_disertasi_20-01-2022 1-2.pdf
Download (671kB)
P0100316411_disertasi_20-01-2022 dp.pdf
Download (1MB)
P0100316411_disertasi_20-01-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
ZAEDAR A. DG. MASESE. Eksplorasi dan Potensi Cendawan Endofit Tanaman Kakao (Theobroma cacao) Asal Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah sebagai Agen Biokontrol terhadap Colletotrichum gloeosporioides Penyebab Antraknosa pada Tanaman Kakao (dibimbing oleh Ade Rosmana, Tutik Kuswinanti, dan Nasaruddin)
Penyakit antraknosa yang disebabkan oleh cendawan Colletotrichum gloeosporioides merupakan salah satu penyakit yang menghambat produksi kakao. Colletotrichum telah lama berfungsi sebagai sistem model untuk patogen hemibiotrofik, dengan tahap biotrofik pendek, diikuti oleh peralihan ke percabangan jaringan dan perkembangan nekrotrofik. Kontrol biologis klasik, yakni musuh alami yang berevolusi bersama dianggap menawarkan potensi paling besar sebagai strategi manajemen untuk pengendalian organisme patogen berkelanjutan salah satunya dengan pemanfaatan cendawan endofit asal tanaman kakao.
Tujuan penelitian adalah mengkarakterisasi dan menganalisis potensi isolat cendawan endofit tanaman kakao sebagai agen pengendali hayati terhadap Colletotrichum gloeosporioides. Hasil isolasi di peroleh 6 isolat endofit yang telah diidentifikasi secara molekuler yaitu Trichoderma asperellum, Talaromyces thailandensis, Talaromyces minioluteus, Aspergillus flavus, Aspergillus niger. Uji dual kultur isolat cendawan endofit asal tanaman kakao mampu menghambat pertumbuhan Colletotrichum gloeosporioides 25,20 – 56,32 %, penghambatan tertinggi ditunjukkan oleh Trichoderma asperellum.
Uji efektivitas cendawan endofit dengan potensi sebagai agen biokontrol pada pembibitan kakao menunjukkan hasil yang signifikan menekan serangan Colletotrichum gloeosporioides hingga 71,77 % yang ditunjukkan oleh isolat Trichoderma asperellum.
Keywords : agen biokontrol; cendawan endofit; persentase penghambatan pertumbuhan
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 04 Feb 2022 07:33 |
Last Modified: | 04 Feb 2022 07:33 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/13056 |