DETEKSI GEN RESISTENSI GUIANA EXTENDED-SPECTRUM (GES) PADA ISOLAT PSEUDOMONAS AERUGINOSA DI RSUP Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO = DETECTION OF GUIANA EXTENDED-SPECTRUM (GES) RESISTANCE GENES FROM PSEUDOMONAS AERUGINOSA ISOLATES AT Dr WAHIDIN SUDIROHUSODO HOSPITAL

P. aeruginosa adalah basil gram negatif, aerobik, non-fermenter, motil yang ditemukan di banyak lingkungan dan dikenal sebagai patogen oportunistik pada manusia. Saat ini, petugas kesehatan dihadapkan dengan peningkatan jumlah infeksi P.aeruginosa yang resisten terhadap hampir semua antibiotik β-laktam, aminoglikosida, dan kuinolon. blaGES merupakan salah satu gen ESBL yang ditemukan pada P. aeruginosa dan terus meningkat di beberapa negara.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya gen blaGES pada isolat klinis P.aeruginosa di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Penelitian ini dapat membantu klinisi dalam menentukan terapi pasien infeksi dan digunakan sebagai acuan studi epidemiologi untuk mengontrol dan menurunkan angka kejadian resistensi antibiotik oleh P. aeruginosa.
Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Sampel penelitian adalah 85 koleksi sampel isolat klinis P. aeruginosa yang diambil dari bank kuman (arsip sampel) di Laboratorium RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo dari Januari hingga September 2019. Sensitivitas antibiotik dideteksi dengan Vitek-2-Compact.
Hasil penelitian menunjukkan sensitivitas P. aeruginosa tertinggi terlihat pada antibiotik amikasin (96,5%) dan gentamisin (91,8%), diikuti oleh meropenem. Tingkat sensitivitas terendah terlihat pada antibiotik sefotaksim (1,2%). Dari 85 isolat, gen blaGES menunjukkan hasil amplifikasi positif pada 3 isolat (3,5%). Hasil uji genotip yang positif pada beberapa isolat dalam penelitian ini menunjukkan bahwa gen resistensi ESBL minor sudah ditemukan di Makassar, Sulawesi Selatan.
Kesimpulannya, hasil uji genotip yang positif pada beberapa isolat dalam penelitian ini menunjukkan bahwa gen resistensi ESBL minor sudah ditemukan di Makassar, Sulawesi Selatan, sehingga dibutuhkan penelitian secara komprehensif untuk mengetahui perkembangan prevalensi gen blaGES demi mencegah penyebaran infeksi oleh P. aeruginosa.
Kata Kunci: Pseudomonas aeruginosa, Extended Spectrum β-Lactamases (ESBL), blaGES, Polymerase chain reaction (PCR).