Valuasi Ekonomi Dampak Peningkatan Nilai Tambah Batugamping di Desa Bulu Telue Kecamatan Tondong Tallasa = Economic Valuation Increases The Added Value of Limestone in The Village of Bulu Tellue Tondong Tallasa

Penelitian ini bertujuan menganalisa dampak eksternalitas yang muncul sebagai akibat keberadaan penambangan batu gamping terhadap kondisi ekonomi, sosial dan lingkungan masyarakat.
Penelitian ini dilakasanakan di wilayah izin usaha pertambangan PT Tondong Jaya Marmer yang berada dalam wilayah administrasi Desa Bulu Tellue, Kecamatan Tondong Tallasa, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi berupa proses penambangan, dan aktifitas lainnya, wawancara dengan informan kunci dalam hal ini pemilik lahan yang langsung mengalami eksternalitas negatif atas keberadaan perusahaan. Data sekunder diperoleh melalui kajian literatur dan data yang terkait aktivitas penambangan dalam IUP TJM. Kajian literatur dilakukan diantaranya dengan mengumpulkan data dari pemerintah setempat dan dinas-dinas yang terkait, buku, dokumen, internet dan literatur-literatur lainnya yang mendukung yang terkait dengan penelitian. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang merupakan proses mencari dan menyusun data yang diperoleh dari hasil wawancara, dokumentasi dan catatan lapangan secara sistematis, dengan cara mengatur data ke dalam kategori-kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, menyintesis, menyusun ke dalam pola, memilih yang penting dan yang akan dipelajari, serta membuat kesimpulan agar mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Penganalisisan data menggunakan dua pendekatan nilai sebagai parameter menentukan kriteria penerimaan terhadap suatu investasi, yakni Net Present Value (NPV) dan Ekonomic/finansial Rate of Return (IRR).
Berdasarkan analisis finansial, investasi pertambangan batu gamping layak untuk dilaksanakan karena manfaat yang diterima oleh investor lebih besar dibandingkan dengan total biaya yang dikeluarkan. NPV pertambangan batu gamping sebesar sebesar Rp.725.133.778,00 (IRR sebesar 28,82%) penerimaan perusahaan berasal dari hasil penjualan blok marmer dan tepung batu. Dan berdasarkan analisis valuasi ekonomi, yaitu dengan turut memperhitungkan biaya manfaat yang hilang, biaya lingkungan dan biaya sosial yang terjadi, perhitungan valuasi ekonomi penambangan dengan produk blok marmer dan pengolahan tepung batu masih memberikan keuntungan NPV sebesar Rp.735.788.999,00 dengan IRR 22,81 persen dan dinyatakan masih layak, sedangkan pilihan tanpa pengolahan tepung batu memberikan keuntungan NPV sebesar Rp.493.238.308,00 dengan IRR 27,99 persen dan juga masih dinyatakan layak.