FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BERJALAN KAKI DALAM MENDUKUNG TERCIPTANYA WALKABLE CITY DI SEKITAR FORT ROTTERDAM MAKASSAR

ABSTRAK

Syamsuardi Alpat. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Berjalan Kaki Dalam Mendukung Terciptanya Walkable City Di Kawasan Fort Rotterdam Makassar.(Dibimbing oleh Arifuddin Akil dan Mimi Arifin).
Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat berjalan kaki di sekitar Fort Rotterdam Makassar dan mengidentifikasi solusi untuk meningkatkan minat berjalan kaki di sekitar Fort Rotterdam Makassar.
Jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix methode yang menggabungkan analisis kualitatif berupa observasi dan data wawancara serta analisis kuantitatif dengan penyebaran kuisioner yang datanya diolah menggunakan SmartPLS.
Hasil penelitian menemukan bahwa Keindahan dan kenyamanan merupakan faktor yang dapat menudukung peningkatan minat berjalan kaki di sekitar Fort Rotterdam karena daerah ini merupakan daerah wisata yang memadukan wisata alam yakni di wilayah Losari dan Kota Tua serta ruang hijau yang indah dan nyaman. Adapun keamanan berjalan kaki di sekitar Fort Rotterdam belum menunjukkan pengaruh signifikan terhadap minat berjalan kaki karena fasilitas pejalan kaki (trotoar) yang kondisinya buruk masih terdapat di beberapa titik serta belum adanya keamanan dalam hal penyebrangan ketika berjalan kaki. Selanjutnya keselamatan dalam berjalan kaki saat ini lebih ditentukan oleh fasilitas pendukung umum serta kondisi pandemi Covid-19 yang dianggap menjadi ancaman bagi kesehatan ketika melakukan aktivitas berjalan kaki. Solusi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan minat berjalan kaki di masa pandemic Covid-19 yakni memperbaiki desain area pejalan kaki di sekitar Fort Rotterdam yang cenderung berorientasi ke protocol Covid-19 seperti kursi taman agar dibuat tunggal dan berjarak, disediakan tempat cuci tangan dengan jarak tertentu serta menyediakan CCTV pengawas jarak berjalan kaki. Selanjutnya yang perlu dibenahi yakni area penyeberangan agar dapat meningkatkan keamanan pejalan kaki saat menyeberang.