Kepadatan Zooxanthellae pada Lifeform Karang Zona Dalam dan Luar Kepulauan Spermonde

Kepulauan Spermonde dipengaruhi oleh massa air laut Arus Lintas Indonesia (Arlindo) Selat Makassar pada sisi luarnya sehingga nampak jernih sedangkan pada sisi dalam dipengaruhi oleh lauapan massa air laut yang bercampur dengan air muara sungai sehingga kecerahannya rendah. Hal ini berpengaruh terhadap komunitas karang keras (Scleractinia) di Pulau Langkai yang berada pada zona luar dan Pulau Samalona pada zona dalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan zooxanthellae dari karang keras berdasarkan bentuk lifeform, kedalaman terumbu dari dua zona terumbu dalam dan luar. Pengambilan sampel karng hidup dari tiga lifeform dengan cara menyelam pada terumbu karang menggunakan alat SCUBA. Pemisahan zooxanthellae dari inang karang menggunakan alat semprot udara (air brush) dari tabung selam 3000 psi dengan modifikasi tekanan udara rendah. Perhitungan jumlah zooxanthellae dibawah plat counter dengan mikroskop. Hasil penelitian diperoleh kepadatan zooxanthellae pada zona luar lebih tinggi dibanding zona dalam untuk semua mintakat terumbu karang tidak berbeda nyata (p>0,05). Khusus zona reef flat zooxanthellae lebih padat dan juga lifeform karang foliosa lebih padat dibanding encrusting dan branching. Kepadatan zooxanthellae memberikan indikasi produktivitas dari simbion yang membantu proses metabolisme dan pertumbuhan karang serta dapat memberi petunjuk karang-karang yang bisa dijadikan bibit dan petunjuk lokasi untuk restorasi terumbu karang yang rusak agar lebih efisien dan sukses.