Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Vitamin B Kompleks terhadap Tingkat Ketahanan Stres dan Sintasan Larva Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer)

Ikan kakap putih (L. calcarifer) merupakan ikan yang mempunyai nilai ekonomis dan nilai gizi yang tinggi sebagai ikan konsumsi. Permasalahan utama dalam budidaya ikan kakap putih adalah kontiniuitas benih yang tidak berkesinambungan karena rendahnya daya tahan larva terhadap stres yang dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya kurang terpenuhinya nutrsi misalnya vitamin B kompleks sehingga proses metabolisme di dalam tubuh tidak bekerja secara optimal yang kemudian akan berdampak pada rendahnya sintasan. Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan pemberian vitamin B kompleks yang merupakan salah satu mikro nutrient yang dibutuhkan oleh larva ikan kakap putih dalam meningkatkan proses metabolisme sehingga menghasilkan energi yang cukup untuk menekan tingkat stres pada larva selain itu juga berperan dalam meningkatkan pertumbuhan dan sintasan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi terbaik vitamin B kompleks terhadap tingkat ketahanan stres dan sintasan larva ikan kakap putih. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai November 2020 di Balai Perikanan Budidaya Air Payau, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Hewan uji yang digunakan adalah larva ikan kakap putih (L. calcarifer) berumur 4 hari. Jumlah larva ikan kakap putih yang digunakan dalam penilitian ini sebanyak 7.500 ekor larva dengan rincian 625 ekor untuk setiap wadah penelitian. Penelitian dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dengan masing-masing 3 ulangan, yaitu 0, 75, 150, dan 225 mg/L konsentrasi vitamin B kompleks.