KARAKTERISTIK BIO PELET AMPAS KOPI CAMPURAN ARANG KAYU PINUS HASIL PENGGILINGAN HAMMER MILL DAN BALL MILL = The Characteristic of Bio Pellet Using Coffee Ground by Mixing With Pine Wood Charcoal After Grinded From Hammer Mill and Ball Mill


Cahyani, Nopia (2022) KARAKTERISTIK BIO PELET AMPAS KOPI CAMPURAN ARANG KAYU PINUS HASIL PENGGILINGAN HAMMER MILL DAN BALL MILL = The Characteristic of Bio Pellet Using Coffee Ground by Mixing With Pine Wood Charcoal After Grinded From Hammer Mill and Ball Mill. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
M011171001_skripsi_25-11-20211.png cover.png

Download (139kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
M011171001_skripsi_25-11-2021.pdf 1-2.pdf

Download (722kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
M011171001_skripsi_25-11-2021.pdf dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
M011171001_skripsi_25-11-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian tentang biopelet menggunakan biomassa telah banyak dilakukan, hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran partikel yang lebih kecil membuat kualitas biopelet menjadi lebih baik. Salah satu sumber biomassa yang memiliki potensi yang menjanjikan adalah ampas kopi dan limbah kayu pinus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat kualitas biopelet yang dihasilkan dengan campuran ampas kopi dan arang pinus pada ukuran partikel yang berbeda. Metode penelitian ini adalah arang dari limbah penggergajian kayu digiling dengan hammer mill (HM) dan ball mill (BM) untuk membuat ukuran partikel yang berbeda. Arang pinus dicampur dengan perbandingan komposisi berat antara ampas kopi dan arang pinus yaitu 4:6 dan 6:4, serta menggunakan tepung tapioka sebagai perekat dengan komposisi dan dicetak menggunakan alat manual pellet press. Pengujian kualitas biopelet dilakukan berdasarkan SNI 8021-2014 yang terdiri dari kerapatan, kadar air, kadar abu, karbon tetap, zat terbang, nilai kalor. Pengamatan secara visual yang terdiri dari durasi nyala api, laju pembakaran, dan keteguhan tekan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kadar air, kadar abu, dan nilai kalor sesuai SNI 8021-2014 kecuali pada kerapatan dan kadar abu. Pengamatan secara visual menunjukkan variasi BM 4:6 merupakan nyala pembakaran yang paling lama dibandingkan HM 4:6.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 04 Feb 2022 00:22
Last Modified: 04 Feb 2022 00:22
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12928

Actions (login required)

View Item
View Item