Pengaruh Perubahan Penggunaan Lahan terhadap Debit Puncak Sungai di Sub DAS Tanralili

Latar Belakang. Sub DAS Tanralili merupakan suatu wilayah hidrologik yang sangat penting, bagi peduduk yang mendiami kawasan tersebut dan juga merupakan lokasi sumber air baku bagi penduduk Kota Makassar bagian utara. Selama satu decade, terdapat kecenderungan bahwa kualitas sub DAS ini mengalami penurunan akibat intensifnya alih fungsi lahan yang ditandai dengan terjadinya banjir hampir pada setiap musim penghujan dan penurunan volume air sungai pada musim kemarau. Hal ini akan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup penduduk didalamnya dan kontinyuitas suplai air baku ke wilayah Kota Makassar. Tujuan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengaruh perubahan penggunaan lahan periode 20 tahun (2000- 2020) terhadap debit puncak aliran sungai di Sub DAS Tanralili. Metode. Analisis perubahan penggunaan lahan menggunakan metode pengukuran software Arcgis 10.3 dan analisis debit puncak menggunakan metode hidrograf pada periode waktu dua puluh tahun (2000-2020). Hasil. Dalam kurung waktu 20 tahun terjadi perubahan penggunaan lahan pada lahan semak sebesar 16701.17 ha (-59.99%) sedangkan penggunaan lahan pertanian lahan kering campur bertambah seluas 16599 ha (+59.63%). Hal ini menyebabkan debit puncak aliran Sungai Tanralili megalami peningkatan dari 28.64 m3/detik pada tahaun 2000 menjadi 35.60 m3/detik pada tahun 2020. Kesimpulan. Perubahan penggunaan lahan selama 20 tahun terakhir menyebabkan meningkatnya debit puncak di sub DAS Tanralili.