Estimasi kemampuan serapan karbon pada lamun Enhalus acoroides pada Pulau Lae-Lae dan Pulau Barrangcaddi Kota Makassar

Lamun merupakan tumbuhan berbunga (Angiospermae) yang terdiri atas daun, batang yang menjalar yang umunya di sebut rimpang (Rhizome) dan akar. Sebagai produsen primer, lamun dapat memproduksi makanannya sendiri melalui proses fotosintesis yang dapat disimpan dalam bentuk biomassa pada bagian daun, rhizoma dan akar. Pada proses fotosintesis karbondioksida diserap sebagai bahan untuk membentuk biomassa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan serapan karbon oleh lamun Enhalus acoroides antar Pulau Lae-Lae dan Pulau Barrangcaddi Kota Makassar, Sulawesi Selatan baik pada kedalaman 1 meter maupun pada kedalaman 2 meter. Metode yang digunakan adalah metode perubahan oksigen menggunakan botol bening. Nilai yang didapatkan merupakan nilai produktivitas primer kemudian di konversi menjadi nilai penyerapan karbondioksida oleh lamun. Selain itu dilakukan perlakuan yang sama untuk air laut yang mengandung fitoplankton tanpa lamun sebagai pengoreksi. Parameter lingkungan yang diukur yaitu: intensitas cahaya, salinitas, Derajat keasaman (pH) dan suhu. Hasil penelitian menunjukkan menunjukkan bahwa serapan karbon lamun E. acoroides di Pulau Lae-Lae lebih tinggi dibanding di Pulau Barrangcaddi, baik pada kedalaman 1 meter maupun 2 meter. Terdapat perbedaan secara nyata serapan karbon lamun antara kedalaman 1 meter dan 2 meter di Pulau Lae-Lae, dimana serapan karbon lebih tinggi pada kedalaman 2 meter. Namun di Pulau Barrangcaddi, tidak ditemukan perbedaan secara nyata serapan karbon antar kedua kedalaman tersebut.