Dampak Covid-19 dan Strategi Koping Penyandang Disabilitas dalam Menghadapi Pandemi di Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto = The Impact of Covid-19 and Coping Strategies of People Living with Disability During The Pandemic in Bangkala District, Jeneponto Regency

ABSTRAK
Latar Belakang : Penyandang disabilitas adalah individu yang memiliki keterbatasan fisik, sensorik, dan intelektual. Penyandang disabilitas menjadi salah satu kelompok paling rentan terkena dampak pandemi Covid-19 mulai dari dampak kesehatan fisik dan mental, ekonomi, maupun sosial. Oleh karena itu, penyandang disabilitas perlu memiliki strategi koping yang baik dalam menghadapinya. Strategi koping merupakan usaha spesifik penyandang disabilitas dalam mengatasi situasi tertekan atau mengancam. Tujuan: Untuk mengetahui strategi koping yang dilakukan penyandang disabilitas dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19 di Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan
pendekatan fenomenologi. Data diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap 20 informan yang dilakukan mulai bulan september sampai Oktober 2021. Analisis isi digunakan untuk mengidentifikasi topik atau kategori data. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan: 1) penyandang disabilitas mengalami hambatan mengikuti pembelajaran online, melakukan pekerjaan, dan mengakses berbagai pelayanan publik, 2) penyandang disabilitasada yang mengalami keluhan kesehatan, munculnya perasaan cemas, khawatir, ngeri, dan tertekan karena takut terjangkit Covid19 dan ketidakmampuan menghadapi konsekuensi sosial, penyandang disabilitas mengalami penurunan pendapatan dan kehilangan pekerjaan, serta berkurangnya bantuan yang diterima,
sulitnya mengakses pendidikan dan fasilitas kesehatan, 3) strategi koping yang dilakukan yaitu dengan berhemat, meminta pinjaman ke keluarga atau tetangga, meminta bantuan keluarga berupa makanan dan uang tunai, serta bersabar dan berdoa, 4) bantuan yang diterima selama pandemi berupa uang tunai, makanan, sembako, obat-obatan dan perawatan petugas kesehatan serta dukungan sosial berupa semangat dan motivasi dari pendamping dan keluarga, sedangkan bantuan yang belum diterima namun diperlukan yaitu sembako, uang tunai, kebutuhan dasar berupa makanan, popok, vitamin. Kesimpulan: Penyandang disabilitas menghadapi berbagai dampak pandemi mulai dari dampak kesehatan fisik dan mental, ekonomi dan sosial. Namun, dapat diatasi dengan melakukan berbagai strategi koping yang dimilikinya.