FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA PEDAGANG PASAR NIAGA DAYA MAKASSAR

Keluhan musculoskeletal adalah keluhan pada bagian-bagian otot skeletal yang dirasakan oleh seseorang mulai dari keluhan yang sangat ringan sampai berat. Jika sistem muskoloskeletal terus menerus menerima beban yang melebihi kemampuan otot rangka dapat menyebabkan trauma pada sistem muskuloskeletal. Pekerja yang berpotensi mengalami keluhan MSDs adalah pedagang di Pasar Niaga Daya. Posisi kerja duduk dalam waktu yang cukup lama menyebabkan pekerja mengalami keluhan pada bagian pinggang dan lutut.
Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor yang berhbungan dengan keluhan MSDs pada pedagang Pasar Niaga Daya Makassar. Jenis penelitian yang diganakan adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Populasi sebanyak 537 pedagang aktif di Pasar Niaga Daya, jumlah sampel 84 pedagang. Penarikan sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengujian hipotesis dengan uji Chi Square, instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner, REBA, Nordic Body Map, microtoice dan timbangan berat badan.
Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 46,4% dengan tingkat keluhan MSDs tinggi dan tingkat keluhan rendah sebanyak 53,6%. Terdapat hubungan IMT (p = 0,018) dan posisi kerja (p = 0,000) dengan keluhan musculoskeletal disorders pada pedagang Pasar Niaga Daya Makassar. Sedangkan umur (p = 0,130) dan masa kerja (p = 0,787) tidak memiliki hubungan dengan keluhan musculoskeletal disorders pada pedagang Pasar Niaga Daya Makassar. Kesimpulan dari penelitian bahwa ada hubungan antara IMT dan posisi kerja dengan keluhan musculoskeletal disorders pada pedagang.
Penelitian ini menyarankan kepada pedagang agar melakukan peregangan sebelum dan setelah bekerja, bekerja diselingi istirahat jika pekerja merasa lelah dan lebih memperhatikan posisi kerja saat melakukan pekerjaan.