KODE SIMBOLIK PADA MENDING WALL KARYA ROBERT FROST: KAJIAN SEMIOTIKA

REZKI AMALIA WAHYUNI MUSTAKIM. Kode Simbolik pada puisi Mending Wall oleh Robert Frost: Studi Semiotik, dibimbing oleh Prof. Dr. Tadjuddin Maknun, S. U, Prof. Dr. Noer Jihad Saleh, M. A. dan Prof. Dr. Fathu Rahman, M. Hum.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kode Simbolik yang ada pada puisi Mending Wall. (2) menjelaskan makna dari Kode Simbolik yang ada dalam puisi Mending Wall. (3) kedua perbedaan dari tokoh “I” dan “Neighbor” menimbulkan sifat individualisme dan kebersamaan yang menimbulkan efek sosial dalam puisi Mending Wall.
Data diambil dari ekspresi dialog sebagai monolog dialog dari tiap baris puisi itu. Salah satu pendekatan ekstrinsiknya berasal dari berbagai jurnal , buku-buku dalam sejarah Amerika dan biografi penyair . Dengan cara ini pengumpulan data dan analisis mengikuti pendekatan Semiotik oleh Peirce, teori tersebut juga didukung oleh strukturalisme genetik dan Ekolinguistik.
Hasil penelitian ini menunjukkan kode simbolik, makna simbolik dan efek sosial kehidupan masyarakat telah digambarkan secara rinci dari seluruh baris puisi itu. Terlepas dari rincian ini, ide dari puisi itu telah tergambarkan secara baik dalam perbedaan pandangan yang terdapat dalam puisi tersebut. Narrator yang membangun suatu protes dimana ia tidak membutuhkan adanya dinding karena dinding memberikan batas antara manusia, dan tetangga yang mempertahankan kepercayaannya akan pepatah lama, dia hanya mengulang pepatah ayahnya bahwa harus ada pagar atau dinding antara tetangga yang baik. Hal ini untuk memberikan penjelasan tentang makna kode simbolik yang terkandung dalam Mending Wall tentang adanya sifat individualisme dan kebersamaan. Hal itu menimbulkan beberapa efek sosial baik itu pada masyarakat khususnya Amerika maupun secara global.