Evaluasi Perubahan Struktur Dentin Saluran Akar Setelah Aplikasi Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Sebagai Alternatif Agen Kelator

Tujuan penelitian ini untuk menilai perubahan struktur dentin saluran akar setelah aplikasi ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dengan konsentrasi 3% dan 10%.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan desain post test only group. Ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dibuat dengan pelarut etanol 96%. Sampel menggunakan gigi utuh berakar tunggal dan apeks telah terbentuk sempurna. Sampel dipreparasi serta diirigasi, kemudian saluran akar direndam menggunakan empat larutan yang dibagi menjadi empat kelompok. Kelompok I aquades, kelompok II Moringa oleifera 3%, kelompok III Moringa oleifera 10%, dan kelompk IV EDTA 17%. Seluruh sampel dipotong berdasarkan dimensi sagital arah bukopalatal gigi kemudian diamati menggunakan CLSM. Setelah itu sampel digerus dan dilakukan pengamatan kalsium menggunakan XRD
Hasil pengolahan data menggunakan SPSS, mendapati hasil adanya perbedaan yang signifikan jumlah kalsium antara kelompok larutan ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) 3% dan 10% terhadap kelompok larutan aquades.