NILAI - NILAI TRADISI A' JURU' - JURU' PADA MASYARAKAT DI DESA JONJO KECAMATAN PARIGI KABUPATEN GOWA ( PERSPEKIF NILAI MAX SCHALER )

Tradisi A’ Juru’ – Juru’ bagi masyarakat Desa Jonjo adalah sarana untuk membangun kebersamaan dan mempererat silaturrahmim pada masyarakat tersebut dan juga sebagai penghormatan kepada para leluhur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan tradisi A’ Juru’ – Juru’pada masyarakat Desa Jonjo; mengklasifikasi proses tradisi dan nilai-nilai tradisi A’ Juru’ – Juru’ yang dijunjung tinggi dan dilestarikan masyarakat Desa Jonjo setiap tahun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik mengumpulkan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan sumber-sumber kepustakaan. Analisis data dilakukan dengan menerapkan teori hierarki nilai Max Schaler.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tradisi A’ Juru’ – Juru’ merupakan suatu tradisi dalam masyarakat Desa Jonjo yang bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur atas hasil panen yang didapatkan, proses tradisi A’ Juru’ – Juru’ memiliki dua kali proses pelaksanaan yaitu proses tradisi sebelum menanam padi dan setelah panen.Adapaun empat hierarki nilai Max Schaler yang terkandung didalam tradisi A’ Juru’ – Juru’ yaitu, pertama nilai kesenangan, dengan dilaksanakannya tradisi A” Juru’ – Juru’ mengungkapkan bahwa masyarakat setempat merasa senang dan bahagia atas hasil panen yang didapatkan. Kedua yaitu nilai vitalitasatau kehidupan, tradisi A’ Juru’ – Juru’menurut masyarakat setempat juga merupakan bentuk pengharapan atas kesejahteraan dan kemakmuran hidup Desa Jonjo. Ketiga, Nilai spiritual, dalam tradisi tersebut memiliki fungsi sebagai bentuk sosial dan ungkapan bentuk rasa syukur. Nilai yang keempat atau yang terakhir adalah nilai kesucian, dalam proses pelaksanaan tradisi A’ Juru’ – Juru’ dimana ketua adat atau Pinatti mengumandangkan kalimat pujian kepada para leluhur.