Adhayani R.n, Wiwi (2021) TINGKAT POPULASI DAN SERANGAN HAMA ULAT GRAYAK (Spodoptera frugiperda J.E. Smith) PADA TANAMAN JAGUNG DENGAN APLIKASI EKSTRAK BUAH MAJA (Aegle marmelos L. Corr) DAN DAUN BIDURI (Calatropis gigantea L. Dryand) = Population Rate of Fall Armyworm (Spodoptera frugiperda J.E. Smith) in Corn Plantation After Aplication of Maja Fruit Extracts (Aegle marmelos L. Corr) and Biduri Leaf Extracts (Calatropis gigantea L. Dryand). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
G011171017_skripsi_30-11-20211.png cover.png
Download (163kB) | Preview
G011171017_skripsi_30-11-2021.pdf 1-2.pdf
Download (1MB)
G011171017_skripsi_30-11-2021.pdf dp.pdf
Download (1MB)
G011171017_skripsi_30-11-2021.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
FAW (Fall Armyworm) atau ulat grayak (Spodoptera frugiperda J.E. Smith) merupakan jenis hama baru yang dapat merusak hampir seluruh bagian tanaman jagung dan dapat menyebabkan kehilangan hasil yang signifikan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan hama tersebut adalah dengan pemberian ekstrak nabati dari buah maja dan daun biduri. Maka dari itu, dilakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui efektifitas pemberian ekstrak buah maja (Aegle marmelos) dan daun biduri (Calatropis gigantea)
maupun campuran antara keduanya dalam menekan populasi hama (Spodoptera frugiperda) pada tanaman jagung di lapangan serta hubungannya dengan populasi predator. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2020 sampai Januari
2021 di Desa Purnakarya, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan, yaitu kontrol, esktrak buah maja, ekstrak daun biduri, dan campuran antara ekstrak buah maja dan daun biduri yang diulang sebanyak 5 kali. Konsentrasi ekstrak yang digunakan adalah 7,5% pada masing-masing perlakuan dengan volume 20 liter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi hama S.
frugiperda terendah terdapat pada perlakuan Calatropis gigantea atau daun biduri dengan nilai rata-rata 0,12 ekor/tanaman dan populasi tertinggi terdapat pada
perlakuan kontrol dengan nilai rata-rata 0,29 ekor/tanaman. Persentase serangan hama S. frugiperda terendah juga terdapat pada perlakuan Calatropis gigantea atau daun biduri dengan nilai rata-rata 4,88%/tanaman dan persentase serangan
tertinggi terdapat pada perlakuan kontrol dengan nilai rata-rata 9,60%/tanaman. Untuk populasi predator tertinggi terdapat pada perlakuan Aegle marmelos dengan nilai rata-rata 0,23 ekor/tanaman dan populasi predator terendah terdapat pada perlakuan Calatropis gigantea dengan nilai rata-rata 0,11 ekor/tanaman.
Keywords : Hama, Spodoptera frugiperda, Ekstrak Buah Maja, Ekstrak Daun Biduri
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 19 Jan 2022 05:04 |
Last Modified: | 19 Jan 2022 05:04 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12618 |