EFEKTIVITAS PELAYANAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) MELALUI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BANGUNAN GEDUNG (SIMBG) PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (DPMPTSP) KABUPATEN MERAUKE = Effectiveness of Building Permit Service (IMB) through Building Management Information System (SIMBG) at the Investment Office and Integrated Services One Door Merauke Regency

JUNAIDI, NIM: E012191015. 2021. Efektivitas Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) melalui Sistem Informasi Manajemen bangunan Gedung (SIMBG) pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Merauke. TESIS. Pembimbing I: Prof. Dr. Muh. Akmal Ibrahim, M.Si, II: Dr. Nurdin Nara, M,Si. Program Studi Ilmu Sosial dan Politik, program Pascasarjana, Universitas Hasanuddin Makassar.
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik, melalui peningkatan dan proses penyederhanaan serta kemudahan pelayanan sebagai solusi kekurangan atau pemenuhan tuntutan kebutuhan masyarakat pada era digital sekarang ini. Masalah dalam pengurusan izin mendirikan bangunan di Kabupaten Merauke hingga saat ini adalah kualitas jaringan internet yang tidak stabil, panjangnya birokrasi dalam pengurusan persyaratan IMB, waktu penyelesaian layanan dan pemahaman masyarakat yang masih kurang terkait aplikasi. Oleh sebab itu untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan mengetahui sejauh mana penggunaan aplikasi SIMBG, sejalan dengan Peraturan Menteri PUPR Nomor 19/PRT/M/2018 Tentang Penyelenggaraan Izin Mendirikan Bangunan Gedung Dan Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung Melalui Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan secara rinci tingkat Efektivitas, faktor penghambat dan upaya yang harus dilakukan dalam meningkatkan pelayanan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) melalui Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG) pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Meruake.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah efektivitas pelayanan Izin Mendirikan bangunan melalui Sistem Informasi manajemen Bangunan Gedung pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Merauke melalui beberapa indikator diantaranya efisiensi pelayanan, daya tanggap petugas, sarana prasarana, semangat kerja dan loyalitas kelompok kerja, dan hubungan antara pimpinan dan bawahan adalah kurang efektiv.
Keywords : Efektivitas, Pelayanan Publik, E-Government