Hubungan Antara Hasil Pemeriksaan Leukosit, Trombosit Dan Hematokrit Dengan Derajat Klinik Dbd Pada Pasien Anak Di Rs Tk Ii Moh Ridwan Meuraksa Jakarta Timur Periode Januari-Desember 2019 = Correlation Between Leucocyt, Platelet Count, And Hematocrit Value With Clinical Degree Of Dhf In Pediatric Patients In Rs Tk Ii Moh Ridwan Meuraksa Period January – December 2019

Latar Belakang: Demam berdarah dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dapat menginfeksi serta menimbulkan kematian bagi anak sehingga diperlukan parameter laboratorium untuk menilai derajat klinisnya. Pemeriksaan leukosit, trombosit, dan hematokrit yang akurat dapat membantu dan mempermudah diagnosis dan tata kelola pasien untuk menentukan prognosis.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara jumlah leukosit, trombosit dan hematokrit dengan derajat penyakit DBD pada anak.
Metode: Penelitian ini menggunakan studi retrospektif. Data diekstraksi dari rekam medis RS TK II Moh Ridwan Meuraksa Jakarta Timur tahun 2019 . Subjek penelitian diperoleh dengan metode rancangan observasional analitik.
Hasil: Diperoleh sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 28 sampel. Hasil uji analisis statistik didapatkan hubungan positif tidak bermakna antara jumlah leukosit dan derajat klinik DBD (p=0,484; r=0,138). Terdapat hubungan negatif yang bermakna kuat antara jumlah trombosit dengan derajat klinik DBD (p=0,01; r=-0,578), dan terdapat hubungan positif bermakna kuat antara hematokrit dengan derajat klinik DBD (p=0,04; r=0,523).
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jumlah leukosit dan derajat klinis DBD. Terdapat hubungan yang bermakna antara jumlah trombosit dan hematokrit dengan derajat klinis DBD.
Keywords : leukosit, trombosit, hematokrit, derajat klinik DBD