ANALISIS LOGAM BERAT Pb DAN Cd PADA RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii), AIR DAN SEDIMEN PADA DAERAH BUDIDAYA KABUPATEN BANTAENG DENGAN MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM (SSA)

Perairan Bantaeng merupakan salah satu kawasan pesisir yang dikenal sebagai lokasi budidaya rumput laut terutama Eucheuma cottonii yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku atau bahan pangan. Akan tetapi resiko terdapatnya cemaran logam berat yang berpotensi mengakibatkan gangguan kesehatan telah menjadi perhatian utama karena kawasan pesisir yang dekat dengan aktivitas industri dan pemukiman penduduk. Logam berat seperti Pb dan Cd biasanya ditemukan di rumput laut dan pangan lain yang berasal dari laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat Pb dan Cd dalam air, sedimen dan rumput laut (Eucheuma cottonii), dilakukan dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi logam Pb dalam air laut berkisar antara 0,11-0,19 mg/L melebihi standar baku mutu, dalam sedimen berkisar antara 2,6-8,18 mg/kg dibawah standar baku mutu dan dalam rumput laut (Eucheuma cottonii) berkisar antara 7,07-10,88 mg/kg melebihi standar baku mutu . Konsentrasi logam Cd dalam air laut berkisar antara 0,02-0,04 mg/L, dalam sedimen berkisar antara 0,6-1,13 mg/kg dan dalam rumput laut (Eucheuma cottonii) berkisar antara 0,73-1,29 mg/kg sudah melebihi standar baku mutu.