Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Dalam Kehamilan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Siti Fatimah Makassar Tahun 2020 = Risk Factor for Hypertensive Disorder in Pregnancy at Siti Fatimah Mother and Child Hospital Makassar in 2020

Latar Belakang: Hipertensi Dalam Kehamilan (HDK) merupakan salah satu penyebab kematian terbesar pada ibu hamil, dikarenakan penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi pada 2 – 3% kehamilan. Di Indonesia sendiri HDK masuk ke dalam tiga peringkat tertinggi penyebab kematian ibu hamil, dan terdapat lebih dari 30% ibu hamil meninggal akibat HDK. Terdapat banyak faktor yang dapat menyebabkan penyakit ini, diantaranya yaitu usia ibu hamil <20 tahun dan >35 tahun yang merupakan usia beresiko untuk mengalami kejadian HDK, faktor selanjutnya yaitu ibu hamil dengan kehamilan pertama, rentan terjadi HDK karena ibu baru pertama kali terpapar dengan vilus korion yang akan membentuk blocking antibody pada ibu hamil, selanjutnya faktor status gizi dari ibu hamil dimana ibu hamil dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) yang tinggi akan terjadi peningkatan volume plasma dan volume curah jantung sehingga menyebabkan peningkatan tekanan darah dan kejadian HDK, dan yang terakhir yaitu adanya riwayat hipertensi pada ibu hamil maka dapat terjadi peningkatan kadar natrium intraseluler dan rendahnya rasio antara kalium dan natrium yang nantinya akan menyebabkan kejadian HDK.
Tujuan: Mengetahui faktor risiko kejadian Hipertensi Dalam Kehamilan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Siti Fatimah Makassar periode tahun 2020
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan desain cross sectional dengan mengambil data sekunder dari hasil rekam medik pasien hipertensi dalam kehamilan yang diambil di Rumah Sakit Ibu dan Anak Siti Fatimah Makassar. Dilaksanakan mulai bulan September 2021 hingga November 2021. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan program microsoft excel dan SPSS 22.
Hasil Penelitian: Pada penelitian ini didapatkan 50 data ibu hamil yang mengalami hipertensi dalam kehamilan. Hasil uji chi square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara usia (p = 0,000), jumlah kehamilan (p = 0,000), status gizi (p = 0,048) dan riwayat hipertensi (p = 0,027) terhadap kejadian HDK.
Kesimpulan: Usia, jumlah kehamilan, status gizi dan juga riwayat hipertensi merupakan faktor risiko terjadinya hipertensi dalam kehamilan.
Kata Kunci: Hipertensi dalam kehamilan, usia, faktor risiko