MODEL DIFUSI PREDASI INTRAGUILD DENGAN TAHAPAN STRUKTUR PADA POPULASI MANGSA


Hukmah, Hukmah (2022) MODEL DIFUSI PREDASI INTRAGUILD DENGAN TAHAPAN STRUKTUR PADA POPULASI MANGSA. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
H022181006_tesis_19-10-2021 cover1.png

Download (180kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
H022181006_tesis_19-10-2021 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
H022181006_tesis_19-10-2021 dp.pdf

Download (11MB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
H022181006_tesis_19-10-2021.pdf
Restricted to Registered users only until 1 January 2026.

Download (13MB)

Abstract (Abstrak)

Model predasi intraguild merupakan interaksi antara tiga spesies dimana dua spesies diantaranya saling berkompetisi dan memangsa untuk memperebutkan sumber daya yang sama. Penelitian ini mempertimbangkan tahapan struktur pada mangsa dan faktor difusi pada model predasi intraguild. Fungsi respon Beddington-DeAngelis dan Holling tipe I diterapkan pada model. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dinamika populasi akibat penyebaran (difusi), menganalisis pengaruh koefisien difusi terhadap model predasi intraguild, dan membandingkan hasil simulasi numerik dari model tanpa pengaruh difusi dan model dengan pengaruh difusi.

Analisis dinamik pada model difusi predasi intraguild dilakukan dengan terlebih dahulu mentransformasi bentuk persamaan diferensial parsial non linear menjadi persamaan diferensial biasa non linear orde 2 menggunakan solusi gelombang berjalan (traveling wave solution). Selanjutnya analisis titik kesetimbangan dan kestabilan dari model yang telah ditransformasi. Selain itu, pendekatan numerik dengan metode beda hingga skema eksplisit dilakukan pada model dengan faktor difusi untuk melihat pengaruh koefisien difusi.

Analisis dinamik dari model diperoleh titik kesetimbangan E_5^* non negatif dan stabil. Hasil numerik menunjukkan bahwa koefisien difusi yang tinggi menyebabkan kepadatan populasi cenderung menurun akibat populasi yang menyebar lebih cepat menjauhi lokasi awal. Selain itu, hasil numerik juga menunjukkan bahwa model tanpa pengaruh difusi D_n=0 cenderung stabil asimtotik dan model dengan pengaruh difusi D_n>0 cenderung tidak stabil ketika terjadi peningkatan nilai difusi.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Matematika Terapan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 13 Jan 2022 06:09
Last Modified: 13 Jan 2022 06:09
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12503

Actions (login required)

View Item
View Item