Piekarsa, Gracia Devina (2021) KAJIAN SISTEMATIS : MANIFESTASI KELAINAN MUKOKUTANEUS PADA PASIEN HIV/AIDS = Systematic Review : CLINICAL MUCOCUTANEOUS MANIFESTATIONS OF HIV/AIDS PATIENTS. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011181513_skripsi1.png cover.png
Download (209kB) | Preview
C011181513_skripsi.pdf 1-2.pdf
Download (51kB)
C011181513_skripsi.pdf dp.pdf
Download (1MB)
C011181513_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang : Human immunodeficiency virus (HIV) adalah virus single- stranded RNA golongan retrovirus yang memiliki envelope. Virus ini ditransmisikan melalui hubungan seksual, penggunaan jarum suntik bersama, transfusi darah, dan ditularkan melalui transmisi vertical ibu ke anaknya saat menyusui maupun melahirkan. Manifestasi kulit memiliki hubungan yang unik dengan infeksi HIV, dimana orang yang menderita HIV lebih rentan mengalami infeksi oportunistik, keganasan, maupun non-infeksi yang dapat bermanifestasi sebagai kelainan kulit. Gangguan kulit dapat menjadi tanda awal immunosupresi terkait HIV. Oleh karena itu, systematic review ini bertujuan untuk menggali kelainan mukokutaneus yang sering menyertai pasien HIV/AIDS.
Metode : Pada kajian sistematis ini dilakukan pencarian studi literature di berbagai database yang valid dengan menggunakan kata kunci dan dilakukan penyaringan studi sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditentukan. Setelah itu dilakukan studi kualitatif pada studi.
Hasil : Dari 577 studi penelitian yang dihasilkan dari awal penccarian, diperoleh 10 studi yang sesuai dengan kriteria sehingga terinklusi. Kelainan mukokutaneus yang paling sering menyertai pasien HIV/AIDS adalah infeksi pada kulit lalu diikuti oleh penyakit non-infeksi. Lima kelainan kulit yang umum pada HIV adalah Candidiasis (302 kasus), Dermatophytosis (237 kasus), Dermatitis Seboroik (196 kasus), Herpes Zoster (183 kasus), dan Herpes Simplex (148 kasus). Metode transmisi HIV paling sering melalui kegiatan sexual. Mayoritas penderita berada pada kelompok usia 23-50 tahun dan HIV/AIDS lebih banyak menginfeksi laki- laki daripada perempuan.
Kesimpulan : Studi kualitatif menunjukkan kelainan mukokutaneus adalah gejala umum dari infeksi HIV/AIDS dan sangat berguna untuk membantu mendiagnosis HIV/AIDS.
Keywords : HIV, Mukokutaneus, Manifestasi,AIDS, Profil
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 18 Jan 2022 07:26 |
Last Modified: | 18 Jan 2022 07:26 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12499 |