Febrianti, Adolfina (2021) HUBUNGAN ANTARA RINITIS ALERGI DENGAN KUALITAS TIDUR PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN ANGKATAN 2019 = CORRELATION BETWEEN ALLERGY RHINITIS AND SLEEP QUALITY IN GENERAL MEDICAL EDUCATION STUDENTS FACULTY OF MEDICINE, HASANUDDIN UNIVERSITY, CLASS OF 2019. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011181325_skripsi_24-12-20211.png cover.png
Download (83kB) | Preview
C011181325_skripsi_24-12-2021.pdf 1-2.pdf
Download (864kB)
C011181325_skripsi_24-12-2021.pdf dp.pdf
Download (443kB)
C011181325_skripsi_24-12-2021.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang : Rinitis alergi adalah penyakit inflamasi pada mukosa hidung yang dimediasi oleh imunogloblulin E (Ig E) setelah terpapar alergen. Prevalensi rinitis alergi terus meningkat diseluruh dunia setiap tahunnya. Rinitis alergi dapat menyebabkan kualitas tidur yang buruk bagi enderitanya yang berdampak pada penurunan produktivitas dan kualitas hidup seseorang. Kualitas tidur yang buruk sering dialami oleh kelompok usia dewasa muda termasuk mahasiswa. Tujuan :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara rinitis alergi dengan kualitas tidur pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Hasanuddin Angkatan 2019. Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Angkatan 2019. Pengambilan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada respoden dengan teknik total sampling. Hasil : Hasil penelitian diperoleh sebanyak 31 atau (12,6%) responden menderita rinitis alergi dari total 247 responden yang didominasi oleh perempuan sebesar 72,4%. Gejala yang paling sering dikeluhkan oleh responden rinitis alergi adalah hidung tersumbat (48,4%). Berdasarkan klasifikasi ARIA, menurut sifat berlangsungnya ditemukan rinitis alergi intermitten sebesar 45,2% dan persistent sebesar 54,8%, sedangkan menurit derajat penyakitnya, ditemukan rinitis alergi derajat mild sebesar 35,5% dan derajat moderate-severe sebesar 64,5%. Riwayat alergi dalam keluarga responden paling banyak diwariskan dari ibu sebesar 41,9%. Pada kualitas tidur ditemukan 83,9% responden rinitis alergi yang memiliki kualitas tidur buruk. Berdasarkan hasil uji Chi Square didapatkan nilai p sebesar 0,001, dimana p < 0,05 yang menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara rinitis alergi dengan kualitas tidur. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara rinitis alergi dengan kualitas tidur pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Angkatan 2019.
Kata Kunci : Rinitis alergi, kualitas tidur
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 18 Jan 2022 05:43 |
Last Modified: | 18 Jan 2022 05:43 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12460 |