ANALISIS KEANEKARAGAMAN HAMA DAN MUSUH ALAMI PADA BERBAGAI TANAMAN REFUGIA DI EKOSISTEM PERSAWAHAN

Ekosistem yang heterogen berperan penting pada kenakeragaman
fauna. Komposisi spesies tanaman merupakan faktor penentu jenis dan jumlah spesies serangga di sekitarnya, khususnya pada level trofik hama dan musuh alami. Penelitian keanekaragaman serangga pada tingkat ekosistem
telah banyak dilakukan, akan tetapi pada level mikro pematang sawah belum dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman hama, parasitoid dan predator pada pematang sawah. Penelitian ini dilaksanakan di
dusun Punnia desa Marannu, kecamatan Mattirobulu, kabupaten Pinrang, provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian berlangsung Pada musim tanam bulan kering ( juni-september ) 2020. percobaan ini digunakan empat jenis tanaman refugia yaitu mentimun (cucumis sativus), jagung (Zea mays), kacang
panjang (Vigna unguicula ssp) dan bunga kertas (Zinnia elegans) kemudian dilakukan empat perlakuan yaitu BZT, BZJ, BZKP dan kontrol (BZT= bunga Zinnia dan timun, BZJ= bunga Zinnia jagung, BZKP= bunga Zinnia dan Kacang panjang dan Kontrol). pengambilan sample dengan cara langsung
dan tidak langsung, pengambilan tidak langsung serangga menggunakan jaring dan perangkap pitt-fall kemudian dimasukkan ke dalam plastik cetik dan diedentifikasi. Analis menggunakan indeks keragaman Shannon Wiener dan Evennes. Hasil penelitian menunjukkan 3 jenis spesies parasitoid dari
ordo yang sama, 8 spesies predator dari 5 ordo yang berbeda dan 23 spesies hama dari 6 ordo yang berbeda. Spesies parasitoid didominasi oleh Trichogramma sp sebanyak 145 individu, predator didominasi oleh spesies campotunus sp sebanyak 892 individu dan hama didominasi oleh spesies
aphids crcacivora sebanyak 163 individu.