PENGARUH VARIASI BEBAN TERHADAP KOROSI KELELAHAN ALUMINIUM Al5005 PADA LINGKUNGAN NaCl


Junarto, Revansi (2021) PENGARUH VARIASI BEBAN TERHADAP KOROSI KELELAHAN ALUMINIUM Al5005 PADA LINGKUNGAN NaCl. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D21116314_skripsi_15-11-20211.png cover.png

Download (176kB) | Preview
[thumbnail of Bab I & II] Text (Bab I & II)
D21116314_skripsi_15-11-2021.pdf 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of FULL TEXT] Text (FULL TEXT)
D21116314_skripsi_15-11-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
D21116314_skripsi_15-11-2021.pdf dp.pdf

Download (726kB)

Abstract (Abstrak)

Revansi Junarto(D21116314).Pengaruh variasi beban terhadap korosi kelelahan Aluiminium Al5005 pada lingkungan NaCl.(Dibimbing oleh Dr.Hairul Arsyad,ST.,MT. Dan Dr. Eng Lukmanul Hakim. ST.,MT.)
Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh Variasi Beban terhadapa kelelahan korosi Almunium 5005 pada lingkungan NaCl, (2) pengaruh kekasaran permukaan spesimen terhadap kelelahan korosi Almunium 5005 pada lingkungan NaCl, (3) foto patahan pada permukaan aluminium 5005 dari hasil pengujian fatik korosi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah siklus kelelahan korosi yang menurun pada spesimen Aluminium Al5005 seiring dengan bertambahnya beban yang diberikan. Jumlah siklus tertinggi pada beban 250 N sebanyak 42507 siklus dan jumlah siklus terendah pada beban 400 N sebanyak 5668 siklus. Hal tersebut disebabkan karena spesimen memiliki beban maksimum yang dapat di terima sebelum putus, semakin tinggi beban yang diberikan maka beban tersebut semakin mendekiti beban maksimum yang dapat diterima oleh spesimen, sehingga spesimen lebih cepat putus. Dengan adanya perbedaan kekasaran permukaan jumlah siklus fatik korosi yang terjadi juga berbeda. Semakin kasar permukaan spesimen maka jumlah siklus yang terjadi semakin sedikit dan semakin halus permukaan spesimen maka jumlah siklus yang dihasilkan semakin banyak. Hal tersebut disebabkan karena permukaan yang kasar akan menjadi daerah inisiasi retakan dan tingkat pertumbuhan retak tinggi pada permukaan yang kasar. Permukaan yang kasar juga menyebabkan larutan NaCl lebih mudah tinggal diperumkaan spesimen. Bentuk patahan spesimen yang diberikan beban tinggi cenderung meiliki bentuk patahan yang halus mengindikasikan perpatahan spesimen berlangsung cepat. Sementara, untuk spesimen yang diberikan beban rendah cenderung memiliki bentuk patahan yang kasar mengindikasikan perpatahan berlangsung lambat
Kata kunci : Aluminium Al5005, Fatik Korosi, Kekasaran Permukaan, NaCl

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Aluminium Al5005, Fatik Korosi, Kekasaran Permukaan, NaCl
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 18 Jan 2022 05:22
Last Modified: 18 Jan 2022 05:22
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12405

Actions (login required)

View Item
View Item