PERTARUHAN STATUS SOSIAL DALAM PENETAPAN DOI BALANCA PADA PERNIKAHAN MASYARAKAT BUGIS DI SULAWESI-SELATAN

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis Pandangan Masyarakat tentang Doi Balanca pada pernikahan masyarakat bugis Barru,(2)Mendiskripsikan peran keluarga dalam menentukan Besaran Doi Balanca pada Pernikahan Masyarakat Bugis Barru (3) Merumuskan Pertaruhan Status Sosial dalam penetapan Doi Balanca pada Pernikahan Masyarakat Bugi di Kelurahan Lompo Riaja,Kecamatan Tanete Riaja,Kabupaten Barru.
Penelitian ini menggunakan Pendekatan Studi Kasus. Informan Utama Penelitian sebanyak 5 orang yang terdiri dari 2 orang dari keluarga Bangsawan, 3 orang dari keluarga to sama (Keluarga biasa ) dan 5 Informan Tambahan dari Tokoh Masyarakat, keseluruhan Informan tersebut di tentukan secara Purposif Sampling. Metode Pengumpulan data dilakukan melalui Wawancara mendalam,observasi Partisipatif, dokumentasi dan kajian literature. Analisis Data di lakukan secara deskriptif Kualitatif.
Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa (1) Doi balanca dalam pandangan masyarakat bugis Barru merupakan satu aspek penting dalam kegiatan pernikahan masyarakat Bugis di samping sebagai keharusan dan salah satu syarat dalam pernikahan masyarakat Bugis; (2), Peran keluarga sangat penting dan strategis dalam menentukan besarannya doi balanca. Peran peran keluarga sangatlah besar dalam penetapan doi balanca; dan (3) Terjadi pertaruhan status sosial pada penetapan doi balanca karena keluarga besar terlalu ketat dalam melestarikan adat dan tradisi yang harus di terapkan sehingga banyak keluarga masyarakat Bugis yang gagal menikah hanya karena perbedaan status sosial antara kedua bela pihak. Kondisi yang demikian ini menetukan diterimanya atau di tolaknya sebuah lamaran. Pertaruhan status socsial dalam penetapan doi balanca tidak sekedar bersifat ekonomi tetapi lebih bermakna sebagai sumber pertaruhan kehormatan sosial.