Analisis Makna Pesan Simbol Artefak pada Seni Fotografi: Studi Semiotika Komunikasi pada Prosesi Mappatudang Arajang di Kabupaten Bone


Mathar, Hasbullah (2022) Analisis Makna Pesan Simbol Artefak pada Seni Fotografi: Studi Semiotika Komunikasi pada Prosesi Mappatudang Arajang di Kabupaten Bone. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
E022191001_tesis_19-11-20211.png cover.png

Download (111kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
E022191001_tesis_19-11-2021.pdf 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
E022191001_tesis_19-11-2021.pdf dp.pdf

Download (425kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
E022191001_tesis_19-11-2021.pdf
Restricted to Registered users only until 1 January 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan (1) menganalisis makna simbol artefak pada karya seni fotografi yang terdapat pada prosesi Mappatudang Arajang di Kabupaten Bone, (2) mengetahui makna komposisi karya seni fotografi yang terdapat pada prosesi Mappatudang Arajang di Kabupaten Bone dan (3) yaitu untuk melihat dan mengkaji estetika pada foto yang diabadikan pada prosesi Mappatudan Arajang di Kabupaten Bone.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian semiotika. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Mattaro Purae Kecamatan Amali Kabupaten Bone. Objek dalam penelitian ini adalah benda-benda pusaka (Arajang). Informan dalam penelitian ini adalah masyarakat pemilik pusaka, tokoh adat, tokoh budaya dan informan dari masyarakat yang ada dilingkungan ritual Mappatudang Arajang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sepuluh artefak yang menjadi objek dalam rumusan masalah satu. Yaitu foto (1) adalah Arajang yang dimaknai sebagai simbol identitas dan keberanian. (2) Sangiang Ase Mabesse yaitu simbol kehidupan dan persatuan. (3) Tana Bangkala dan Batu Masebbo yaitu sesuatu yang sakral dan dijaga. (4) Tappi Ulaweng dimaknai sebagai sumber kekuatan dan kemuliaan. (5) Petta Bunga Wellu yaitu sumber kekuatan dari penguasa gunung Bawakaraeng. (6) Kapue yaitu simbol penghargaan pada bayangan manusia. (7) Anak Pedda yaitu tempat sakral anak yang tidak berumur panjang. (8) Songkok Recca yaitu dimaknai identitas raja dan kemuliaan . (9) Simpaq dan Taluttu,simpaq dimaknai akan datangnya Raja dan Taluttu dimaknai sebagai simbol kesucian. (10) Sokko Patang Rupa yaitu dimaknai sebagai bentuk penghubung elemen kehidupan manusia. hasil penelitian ini juga menjawab rumusan kedua yaitu mengkaji komposisi dari foto yang diabadikan peneliti yang juga berperan sebagai fotografer, ada sepuluh foto dikaji komposisinya melalui, garis, titik, warna dan pola gambar. Selanjutnya dalam penelitian ini yaitu mengkaji estetika pada sepuluh foto tersebut melalui icon, indeks dan simbol. Ketiga rumusan masalah tersebut telah dijawab dan dianalisis menggunakan semiotika dari Charles Sanders Pierce.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 15 Jan 2022 04:32
Last Modified: 15 Jan 2022 04:32
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/12309

Actions (login required)

View Item
View Item