ANALISIS KEPENTINGAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT PADA ABRAHAM ACCORD TERHADAP UPAYA PERDAMAIAN ISRAEL – PALESTINA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan kepentingan luar negeri Amerika Serikat pada Abraham Accord terhadap upaya perdamaian Israel-Palestina. Untuk mencapai tujuan ini, penulis menggunakan tipe penelitian kualitatif. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah jenis data kualitatif dan sumber data sekunder, yang diperoleh melalui teknik pengumpulan data berupa telaah pustaka (library research). Untuk menganalisis data, penulis menggunakan teknik analisis data kualitatif dan menggunakan metode deduktif sebagai metode penulisan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepentingan dan peran Amerika Serikat dalam Abraham Accord adalah sebagai mediator normalisasi hubungan antara Israel dengan Uni Emirat Arab dan Bahrain. Abraham Accord berdampak positif bagi negara-negara yang terlibat sedangkan bagi Palestina, kebijakan ini menjadi kemunduran bagi pembentukan negara Palestina.

ABSTRACT
Muhammad Restu Saputra, E131 16 304 “Analysis of American Foreign Interest on Abraham Accord towards Israel-Palestine Peace Efforts” under the guidance of Muh. Nasir Badu, S.Sos., M.Hum., Ph.D as Advisor I and Nurjannah Abdullah, S.IP., MA as Advisor II, Department of International Relations Studies, Faculty of Social and Political Sciences, Hasanuddin University, Makassar.
This thesis aimed to analyse and elaborate the American foreign interest on Abraham Accord towards Israel-Palestine peace efforts. The research method undergone within this thesis is qualitative type of research. The type and source of data is qualitative type of data and secondary sources of data in which collected through the library research method as data collection technique. The research analysis technique is qualitative data analysis with a deductive approach method.
The result of the researches shows that American interest and role on the Abraham Accord is to mediate the relationship normalization of Israel, United Arab Emirates, and Bahrain. Abraham Accord has a positive impact for the involved countries while for Palestine, this policy is a setback for the establishment of a Palestinian state.