Analisa Energi Yang Dihasilkan Sel Volta Ti-Al Dengan Penambahan NaCL Pada Elektrolit H2SO4 dan CuSO4

Penelitian ini bertujuan menganalisa energi yang dihasilkan oleh sel volta Ti-Al dengan penambahan NaCL pada elektrolit asam sulfat dan tembaga sulfat. Penyusunan sel volta memakai 3 bahan elektrolit (H2SO4, CuSO4 dan NaCL) dan divariasikan menjadi 3 jenis variasi elektrolit yaitu elektrolit tanpa campuran, elektrolit asam sulfat yang ditambahkan NaCL dan elektrolit tembaga sulfat ditambahkan dengan NaCL. Pada elektrolit campuran dilakukan dengan 3 komposisi NaCL berbeda yaitu 25%, 50% dan 75%. Bahan elektroda yang digunakan pada penelitian ini yaitu plat titanium pada dan plat aluminium. Hasil penelitian menunjukkan energi listrik dan suhu yang dihasilkan oleh sel volta dengan elektrolit tanpa campuran cenderung lebih rendah dibawah 2 variasi elektrolit penambahan NaCL terhadap asam sulfat dan tembaga sulfat. Daya listrik dan suhu tertinggi yang dihasilkan oleh elektrolit tanpa campuran yaitu pada elektrolit asam sulfat dengan 1,86 mW dan 36,20 ℃. Sementara untuk elektrolit asam sulfat yang ditambahkan NaCL, menghasilkan suhu terbesar dalam semua pengujian yaitu suhu yang mencapai 104,1 ℃ pada komposisi NaCL 50%. Sementara energi listrik tertinggi yang dihasilkan berada pada komposisi NaCL 75% yang dayanya mencapai 18,35 mW. Sementara variasi elektrolit tembaga sulfat yang ditambahkan NaCL menghasilkan energi listrik tertinggi dibandingkan 2 variasi elektrolit lainnya. Pada komposisi penambahan NaCL 75%, daya yang dihasilkan mencapai 20,46 mW. Tetapi suhu yang dihasilkan tidak terlalu tinggi. Semakin besar komposisi NaCL pada campuran elektrolitnya, semakin kecil suhu yang dihasilkan. Suhu tertinggi yang dihasilkan oleh variasi elektrolit ini yaitu berada pada komposisi NaCL 25% dengan besar 75 ℃.
Kata kunci : Sel Volta, H2SO4, CuSO4, NaCL, Campuran Elektrolit.