Hosea, Adrian (2020) Karakteristik Pasien Kusta Rawat Jalan Poliklinik Kulit Dan Kelamin RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar Periode 1 Januari 2018 – 31 Desember 2019. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011171585_skripsi(FILEminimizer)_Hal_Judul.jpg
Download (337kB) | Preview
C011171585_skripsi(FILEminimizer)_1-2.pdf
Download (881kB)
C011171585_skripsi(FILEminimizer)_Daftar Pustaka Dan Lamp..pdf
Download (450kB)
C011171585_skripsi(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Penyakit kusta atau lepra disebut juga Morbus Hansen, merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi Mycobcterium leprae, bakteri aerob yang menular kepada manusia melalui kontak langsung dengan penderita dan melalui pernafasan. Penyakit kusta menyerang berbagai bagian tubuh, diantaranya saraf dan kulit. Penyakit kusta merupakan penyakit endemik di negara-negara tropis, khususnya negara-negara berkembang di Asia Tenggara, Amerika, dan Afrika, masih memiliki jumlah kasus yang besar. Indonesia sendiri berada di peringkat ketiga negara dengan jumlah kasus baru terbesar, yaitu 17.202 kasus baru. Untuk Sulawesi Selatan, situasi penderita kusta hampir sama dengan pola nasional, dimana jumlah penderita dan prevalensi rate per 10.000 penduduk mengalami penurunan yang tidak signifikan dari tahun ke tahun. Jumlah penderita kusta yang terdaftar di Sulawesi Selatan untuk tahun 2014, kasus baru kusta sebanyak 1.059 orang,
Tujuan: Untuk mengetahui karakteristik pasien kusta rawat jalan di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar Periode 1 Januari 2018 – 31 Desember 2019.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah studi observasional deskriptif dengan desain cross sectional, teknik pengumpulan sampel adalah total sampling. Penelitian dilakukan selama tiga bulan yang dimulai dari Agustus 2020 hingga Oktober 2020.
Hasil: Dari penelitian yang dilakukan terhadap 16 sampel, didapatkan 10 pasien pasien berjenis kelamin laki-laki (62,5%), 7 pasien pada kelompok usia 26-45 tahun (43,75%), 10 pasien tidak bekerja (62,5%), 10 pasien berasal dari luar kota Makassar (62,5%), 11 pasien menderita kusta tipe MB (68,75%), 5 pasien ditatalaksana dengan kombinasi Rifampisin-Ofloksasin-Minosiklin-Metilprednisolon-Neurodex (31,25%), 9 pasien tidak mengalami reaksi kusta (56,25%), 8 pasien mengalami kecacatan Tingkat 1 (50%).
Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pasien memiliki karakteristik berjenis kelamin laki-laki, pada kelompok usia 26-45 tahun, tidak bekerja, berasal dari luar kota Makassar, memiliki kusta tipe MB, ditatalaksana dengan kombinasi obat Rifampicin-Ofloksasi-Minosiklin-Metilprednisolon-Neurodex, tidak mengalami reaksi kusta, dan mengalami kecacatan Tingkat 1.
Kata kunci: kusta, morbus hansen, karakteristik, tipe kusta, derajat kecacatan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 15 Dec 2020 03:55 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:36 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1227 |