EFEK PEMBERIAN AKTIVATOR KALSIUM KLORIDA TERHADAP KADAR TRANSFORMING GROWTH FACTOR BETA PADA PLATELET RICH PLASMA DENGAN KONDISI PENYIMPANAN YANG BERBEDA

Lisdiana Amin Asri. Efek Pemberian Aktivator Kalsium Klorida Terhadap Kadar Transforming Growth Factor Beta Pada Platelet Rich Plasma Dengan Kondisi Penyimpanan Yang Berbeda.
(dibimbing oleh Tenri Esa dan Uleng Bahrun)
Latar Belakang: Platelet rich plasma (PRP) adalah produk otolog yang diproduksi dari whole blood melalui proses sentrifugasi sehingga menghasilkan konsentrasi trombosit yang tinggi dalam volume plasma yang rendah. Konsentrasi trombosit yang tinggi akan meningkatkan kadar growth factor. Sampai saat ini, belum ada standar baku pembuatan PRP
di Indonesia, termasuk pemberian aktivator maupun proses
penyimpanannya terhadap kadar growth factor. Tujuan: Untuk
mengetahui kadar Transforming Growth Factor-Beta (TGF-β), pada Platelet-Rich Plasma (PRP) dengan preparasi yang berbeda, yaitu penggunaan aktivator Kalsium klorida (CaCL2), dan pada penyimpanan dengan suhu dan waktu yang berbeda. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian experimental laboratory, melibatkan 16 volunteer yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil: Perbedaan
rerata jumlah trombosit pra-perlakuan dan PRP ACD menunjukkan hasil yang signifikan (p<0,001). Kadar trombosit PRP ACD ditemukan lebih tinggi dibandingkan kadar trombosit pra-perlakuan, yaitu 666,06 dibandingkan 326,44 atau terdapat peningkatan sebesar 104%. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,001)
antara kadar TGFβ pada produk PRP dengan Acid Citrate Dextrose (ACD) sebelum dan sesudah diaktivasi dengan CaCl2. Kadar TGF-β meningkat 3,12 kali. Rerata kadar growth factor TGFβ berbeda secara signifikan (p< 0,001) antara produk PRP yang diaktivasi dengan CaCl2 yang disimpan selama 1 jam pada suhu ruang, 24 jam pada suhu 4oC dan 7 hari pada suhu -80oC. Kesimpulan: Terdapat perbedaan kadar TGF-β pada produk
PRP dengan antikoagulan Acid Citrate Dextrose (ACD) sebelum dan sesudah diaktivasi dengan CaCl2. Produk PRP ACD dengan penambahan aktivator CaCl2 akan meningkatkan kadar TGF-β 3,12 kali. Terdapat perbedaan kadar TGF-β pada produk PRP dengan antikoagulan Acid Citrate Dextrose (ACD) pada penyimpanan dengan suhu dan waktu yang berbeda. Peningkatan kadar TGF-β tertinggi pada produk PRP yang diaktivasi dengan CaCl2 yang disimpan selama 1 jam pada suhu ruang (meningkat 212 %), dan menurun 28% pada penyimpanan selama 7 hari
pada suhu -80oC