Suhasdin, A. M. Ismail (2020) PENGARUH PURIFIKASI BAHAN BAKAR TERHADAP PRESTASI MESIN DIESEL. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D21116516_skripsi_22-09-2020_Cover1.jpg
Download (4kB) | Preview
D21116516_skripsi_22-09-2020_1-2(FILEminimizer).pdf
Download (689kB)
D21116516_skripsi_22-09-2020_Daftar Pustaka dan lamp.(FILEminimizer).pdf
Download (177kB)
D21116516_skripsi_22-09-2020(FILEminimizer) ............. 0k.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Gasoil atau biasa disebut high speed diesel/minyak solar/biosolar adalah bahan bakar jenis distilat yang digunakan untuk mesin diesel. Bahan bakar tersebut dimungkinkan masih mengandung kadar air dan sedimen. Maka dari itu, sebelum digunakan untuk memenuhi kebutuhan mesin diesel, sebaiknya bahan bakar terlebih dahulu melalui proses purifikasi. Purifikasi bertujuan untuk memisahkan minyak, air dan kotoran dengan menggunakan gaya sentrifugal yang bekerja berdasarkan perbedaan berat jenis dan minyak, air dan kotoran, sehingga zat yang mempunyai berat jenis lebih besar akan terlempar keluar terlebih dahulu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi bahan bakar purifikasi terhadap karakteristik bahan bakar, menganalisis pengaruh variasi bahan bakar purifikasi terhadap kinerja mesin diesel tipe TV1, dan menganalisis pengaruh variasi bahan bakar purifikasi terhadap pembakaran mesin diesel TV1. Dengan variasi bahan bakar sebelum purifikasi, setelah purifikasi tanpa pemanas, dan setelah purifikasi dengan pemanas 70 ᵒC didapatkan hasil penelitian sebagai berikut: (1) Variasi bahan bakar setelah purifikasi dengan pemanas 70 ᵒC dihasilkan nilai viskositas minimum, densitas minimum, dan nilai kalor maksimum, sedangkan titik nyala pada ketiga variasi bahan bakar purifikasi bernilai konstan; (2) Nilai daya indikasi maksimum terjadi pada variasi bahan bakar setelah purfikasi tanpa pemanas, sedangkan nilai daya efektif, torsi, konsumsi bahan bakar spesifik, dan efisiensi termal tidak signifikan berubah terhadap ketiga variasi bahan bakar; (3) Pada hasil pembakaran, terjadi pra-penyalaan bahan bakar akibat rasio kompresi yang tinggi, namun variasi bahan bakar setelah purifikasi tanpa pemanas menghasilkan pembakaran paling optimal dimana fraksi massa terbakar 50%-90% mendekati nilai optimal (8 ᵒE) pada -1,47 ᵒE.
Kata kunci: Solar, purifikasi bahan bakar, karakteristik, mesin diesel TV1, kinerja, hasil pembakaran
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Solar, purifikasi bahan bakar, karakteristik, mesin diesel TV1, kinerja, hasil pembakaran |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Depositing User: | sangiasseri abubakar |
Date Deposited: | 15 Dec 2020 01:31 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:43 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1225 |