Febriyanti, Nurul Azizah (2020) PENGARUH STRES TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN POLI UMUM DI PUSKESMAS BENTENG KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011171542_skripsi(FILEminimizer)_Hal_Judul.jpg
Download (307kB) | Preview
C011171542_skripsi(FILEminimizer)_1-2.pdf
Download (2MB)
C011171542_skripsi(FILEminimizer)_Daftar Pustaka Dan Lamp..pdf
Download (841kB)
C011171542_skripsi(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Stres merupakan sesuatu yang menyangkut interaksi antara individu dan lingkungan, yaitu interaksi antara stimulasi respon. Sehingga dapat dikatakan stres merupakan konsekuensi setiap tindakan dan situasi lingkungan yang menimbulkan tuntutan psikologis dan fisik pada seseorang. Tekanan darah merupakan salah satu parameter hemodinamik yang sederhana dan mudah dilakukan pengukurannya. Keadaan stres yang berat merupakan penyebab salah satu terjadinya hipertensi, kondisi stres yang membuat tubuh menghasilkan hormon adrenalin lebih banyak, membuat jantung berkerja lebih kuat dan cepat. Apabila terjadi dalam jangka waktu yang lama maka akan timbul rangkaian reaksi dari organ tubuh lain. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dilaksanakan mulai tanggal 10 – 15 Agustus 2020 di Puskesmas Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar. Jumlah sampel penelitian sebanyak 103 responden. Diambil dari data primer berupa pengisian kuisioner oleh responden dan pengukuran tekanan darah oleh peneliti dengan menggunakan pendekatan total sampling. Hasil: Menujukkan hasil hubungan antara stress dan tekanan darah. Diperoleh hasil bahwa pada tekanan darah kategori hipertensi, sebanyak 2 responden atau 1,94% tidak mengalami stress, 4 responden atau 3,88% masing-masing mengalami stress kategori normal, sedang dan berat. Sedangkan 6 responden lainnya atau 5,83% mengalami stress kategori sangat berat. Selain itu, pada tekanan darah tidak hipertensi, sebanyak 4 responden atau 5,83% tidak mengalami stress, sebanyak 35 responden atau 33,98% mengalami stress kategori normal, sebanyak 5 responden atau 4,85% mengalami stress kategori ringan, sebanyak 22 responden atau 21,36% mengalami stress kategori sedang, sebanyak 8 responden atau 7,77% mengalami stress kategori berat, dan sebanyak 5 responden atau 4,85% mengalami stress sangat berat. Kesimpulan: Terdapat hubungan positif yang signifikan antara tingkat stress dengan tekanan darah pasien poli umum di Puskesmas Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan tingkat stres berbanding lurus dengan kenaikan tekanan darah, apabila tingkat stress tinggi maka tekanan darah akan meningkat.
Kata kunci: stress, tekanan darah
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 15 Dec 2020 01:06 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:38 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1220 |