Pengolahan Air Laut Menjadi Air Bersih dengan Menggunakan Evapolator dari Kaca

Air merupakan bagian terpenting untuk kehidupan. Masalahnya adalah manusia tidak hanya bersaing dengan sesamanya, tetapi juga bersaing dengan alam yang membutuhkan air untuk menjaga ekosistemnya. Upaya yang dapat dilakukan adalah memanfaatkan sumber air yang ada salah satunya adalah air laut. Salah satu cara pemanfaatan air laut adalah dengan mengolahnya menggunakan alat destilasi yang memanfaatkan tenaga matahari. Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mencari tahu kuantitas (volume) dan kualitas air bersih yang dihasilkan dimana alat destilasi menggunakan media kaca sebagai media penyerap dengan luas media evapolator seluas 1,263 m2. Setiap 1 jam selama 7 Jam dalam 1 hari, data yang diambil yaitu suhu, indeks ultraviolet, kelembaban dan volume air. Kemudian air hasil pengolahan dilakukan pengujian kualitas pada laboratorium. Pada penelitian evapolator kaca menghasilkan rata-rata air bersih sebanyak 289,1 ml/hari yang dipengaruhi oleh suhu, indeks ultraviolet, kelembaban, ketebalan air laut, bentuk evapolator. Sedangkan pengaruh evapolator kaca terhadap kualitas air yaitu nilai rata-rata pH (7,6), salinitas (0,3‰), TDS (124,7mg/l), dan kekeruhan (3,1 NTU).