FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERENCANAAN PEGAWAI AREA KERJA–DISTRIK NINATI KABUPATEN BOVEN DIGOEL PAPUA = FACTORS AFFECTING EMPLOYEE PLANNING WORKING AREA NINATI DISTRICT BOVEN DIGOEL PAPUA

Richardus Benedikthus Kutmop. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perencanaan Pegawai Area Kerja – Distrik Ninati Kabupaten Boeven Digoel Papua. (Dibimbing oleh Nurdin Brasit dan Maat Pono).
Penelitian ini bertujuan untuk 1) bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan pegawai kerja terjadi, dan 2) bagaimana kendala-kendala dalam perencanaan pegawai terjadi.
Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan tujuan utama mendeskripsikan atau melukiskan secara terperinci dan mendalam mengenai perencanaan tenaga kerja di area Distrik Ninati Boven Digoel Papua. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara semi terstruktur dan observasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan interactive model analysis dari Miles dan Huberman yang meliputi tahap reduksi data, penyajian data dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa teori dasar manajemen dalam hal perencanaan, masih belum sepenuhnya teraplikasikan di dalam workfoce planning pada pemerintahan distrik Ninati, khususnya untuk area operasi. Kecenderungan yang ada adalah membiarkan proses perencanaan berlarut-larut dikarenakan kurangnya koordinasi, komunikasi, tidak fokus, dan pekerjaan yang tumpang tindih. Para informan dan narasumber telah mengungkapkan kekurangan-kekurangan dan saran-saran yang sama dengan apa yang telah disampaikan di tahun-tahun sebelumnya. Tidak ada tindakan yang telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas proses.
Kesimpulan dari penelitian adalah perencanaan tenaga kerja yang belum dilaksanakan dengan baik, dimana hasil dari perencanaan masih dapat dipertanyakan validitasnya. Kurangnya frekuensi komunikasi menyebabkan proses yang dilakukan menjadi tidak efisien, dan kurang optimalnya proses tersebut dilakukan. Saran teoritis adalah adanya penyempurnaan tahapan pelaksanaan perencanaan pegawai dengan pendekatan teori manajemen perencanaan, mengoptimalkan kegiatan identifikasi masalah, memperbanyak frekuensi komunikasi antar distrik dan antar level sehingga seluruh perencanaan dari setiap area dapat terintegrasi dengan baik.
Kata kunci: Perencanaan pegawai, faktor penghambat, perencanaan manajemen