Model Pelaksanaan Discharge Planning Terintegrasi di Rumah Sakit: Systematic Review

Review ini bertujuan untuk mengidentifikasi model pelaksanaan discharge
planning terintegrasi terhadap penurunan laju readmisi 30 hari di rumah sakit.
Review ini menggunakan metodologi systematic review dengan pedoman
PRISMA. Pencarian artikel menggunakan kata kunci PICO pada beberapa
database yaitu PubMed, Garuda, Cochrane, ProQuest dan Ebsco. Artikel yang
teridentifikasi kemudian diskrining sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi.
Hasil pada ulasan ini yaitu terdapat 5 artikel yang sesuai dengan kriteria
inklusi dengan model pelaksanaan discharge planning terintegrasi berbeda-beda
yaitu model Integrated Practice Unit (IPU), implementation of a comprehensive
discharge bundle, Project ReEngineered Discharge (RED), Post Discharge
Trantition Care (PDTC) dan trantition plan. Model pelaksanaan discharge
planning terintegrasi tersebut dilakukan oleh tim multidisiplin pada saat pasien
masuk rumah sakit hingga pulang ke rumah dengan membuat jadwal
pemulangan pasien, edukasi perawatan pasien, manajemen obat dan tindak
lanjut perawatan di rumah, follow up melalui telepon dan menggunakan
daftar/surat pemulangan pasien. Beberapa model efektif menurunkan laju
readmisi 30 hari di rumah sakit yaitu model IPU, RED, PDTC dan trantition
plan. Namun, model implementation of a comprehensive discharge bundle tidak
efektif terhadap penurunan laju readmisi 30 hari di rumah sakit. Bila dilihat dari
level evidence base dan kualitas artikel, model pelaksanaan IPU memiliki level
evidence base tertinggi dalam pelaksanaan discharge planning terintegrasi di
rumah sakit.