Efek Ekstrak Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) terhadap ekspresi gen mRNA Toll-LikeReceptors 4 (TLR4) dan Soluble Interleukin 6 (IL-6) pada mencit yang diinduksi Salmonellatyphi

Efek ekstrak kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) terhadap ekspresi gen mRNA Toll LikeReceptor 4 (TLR-4) dan kadar Interleukin 6 (IL-6) pada mencit yang telah diinduksi Salmonellatyphi (dibimbing oleh Mochammad Hatta, Rosdiana Natzir, Veni Hadju). Penelitian ini bertujuanmengetahui efektivitas ekstrak kulit jeruk nipis (EKJN) terhadap ekspresi gen mRNA Toll LikeReceptor 4 (TLR-4) dan kadar Interleukin 6 (IL-6) pada mencit yang diinduksi Salmonellatyphi. Jenis penelitian adalah eksperimental laboratorium dengan desain pre test post testdengan kelompok kontrol. Sampel terdiri dari 20 mencit Balb/c yang dibagi dalam 4 kelompok.2 kelompok intervensi EKJN dosis 510 mg/kgBB dan dosis 750 mg/kgBB, kelompok kontrolpositif (levofloxacin) dan negatif (aquades). Analisis statistik dengan menggunakan uji pairedT, uji repeated Anova, dan uji korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukan intervensi EKJNselama 5 hari mampu menurunkan ekspresi mRNA gen TLR-4 dengan dosis 510 mg/kgBB(p=0,06) dan dosis 750 mg/kgBB (p=0,04), dapat menurunkan kadar IL-6 kecuali padakontrol negatif (p=0,15) serta dapat menekan jumlah koloni bakteri Salmonella typhi padasemua kelompok. Kecepatan penurunan kadar IL-6 paling tinggi terdapat pada kelompok yangdiberikan EKJN 750 mg/kgBB (velocity=-5,64%). Kadar IL-6 berkorelasi positif dengan jumlahkoloni bakteri (r=0,362, p=0,025) dan ekspresi mRNA gen TLR-4 berkorelasi positif denganjumlah koloni bakteri (r=0,408, p=0,013). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa EKJN efektifberpengaruh pada ekspresi mRNA gen TLR-4, kadar IL-6 dan menurunkan jumlah kolonibakteri Salmonella typhi.